TANGERANG SELATAN – Insiden kebakaran kembali mengguncang kawasan permukiman padat di Tangerang Selatan. Kali ini, dua bangunan lapak pengepul barang bekas di Kecamatan Pondok Aren ludes dilahap api, Senin (28/07/2025). Peristiwa tersebut diduga bermula dari kelalaian warga dalam membakar sampah.
Kejadian bermula ketika seorang warga diduga membakar sampah sembarangan. Percikan api kemudian menyambar material mudah terbakar di sekitar lokasi, yang diketahui merupakan tempat penampungan berbagai jenis barang bekas. Karena dominasi material kayu dan plastik di area tersebut, api cepat membesar dan menghanguskan dua bangunan beserta seluruh isinya.
“Dari informasi sementara, kebakaran ini disebabkan oleh seorang ibu yang membakar sampah, kemudian api merembet ke barang bekas. Yang terbakar adalah dua bangunan pengepul barang-barang bekas,” jelas Komandan Peleton (Danton) Damkar Tangerang Selatan, Nuruddin, saat ditemui di lokasi kejadian.
Panik sempat menyelimuti warga sekitar karena lokasi kebakaran sangat dekat dengan kawasan permukiman. Beruntung, delapan unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Tangerang Selatan segera dikerahkan. Sebanyak 40 personel berjibaku selama hampir lima jam untuk menjinakkan api dan mencegahnya merambat ke rumah-rumah warga.
“Tadi, kami kesulitan mencari sumber air, sehingga pemadaman berlangsung lama. Namun dengan segala upaya, kami akhirnya berhasil memadamkan api sehingga tidak merembet ke bangunan lain,” tambah Nuruddin.
Kondisi lapangan turut memperumit penanganan. Akses jalan yang sempit dan keterbatasan sumber air membuat tim pemadam bekerja ekstra keras. Meski demikian, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini. Namun, kerugian material ditaksir mencapai Rp 300 juta.
“Alhamdulillah, tidak ada korban dalam kebakaran ini. Dari data sementara kerugian akibat kebakaran ini sebesar Rp 300 juta. Untuk penyebab pasti kebakaran saat ini masih diselidiki polisi,” ungkap Nuruddin.
Kasus ini kini dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Pondok Aren dan Satreskrim Polres Tangerang Selatan. Aparat tengah mengumpulkan keterangan dari saksi dan memeriksa lokasi guna memastikan sumber api secara pasti.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya membakar sampah secara sembarangan, terlebih di wilayah dengan kepadatan bangunan tinggi dan bahan mudah terbakar. Pihak pemerintah daerah diharapkan lebih aktif dalam memberikan sosialisasi serta menyediakan tempat pembakaran sampah yang aman agar kejadian serupa tak terulang di masa mendatang. []
Diyan Febriana Citra.