MAGELANG – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dan menambah daftar insiden di jalur penghubung antarkabupaten yang dikenal padat kendaraan berat. Peristiwa ini melibatkan dua unit truk yang bertabrakan di Jalan Raya Magelang–Purworejo, tepatnya di Desa Sriwedari, Kecamatan Salaman, pada Rabu (23/12/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.
Insiden tersebut menyebabkan seorang sopir truk bernama Verdi Setiawan, warga Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, mengalami luka serius akibat terjepit bodi kendaraan. Benturan keras membuat kaki kanan korban terjepit di bagian depan truk sehingga membutuhkan penanganan khusus dari tim penyelamat.
Berdasarkan informasi di lapangan, kecelakaan ini langsung mengundang perhatian warga sekitar karena posisi kendaraan yang saling bertabrakan menutup sebagian badan jalan. Arus lalu lintas dari arah Magelang menuju Purworejo maupun sebaliknya sempat tersendat hingga proses evakuasi selesai dilakukan oleh petugas.
Tim gabungan dari Basarnas Unit Borobudur dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Magelang segera diterjunkan ke lokasi kejadian setelah menerima laporan kecelakaan. Proses evakuasi berlangsung dramatis dan penuh kehati-hatian mengingat kondisi korban yang terjepit di antara rangka kendaraan. Petugas harus menggunakan peralatan khusus untuk membuka bagian bodi truk agar korban dapat dikeluarkan dengan aman.
Proses penyelamatan tersebut memakan waktu sekitar 20 menit. Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dilarikan ke rumah sakit umum terdekat untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
“Korban terjepit di bagian kaki kanan. Setelah kita evakuasi korban kita bawa ke rumah sakit,” ujar anggota Basarnas Unit Borobudur, Ikhwan Adipura.
Selain Verdi Setiawan, terdapat satu korban lain yang juga mengalami luka-luka. Keduanya diketahui berasal dari Kabupaten Purbalingga. Meski demikian, aparat memastikan bahwa kecelakaan tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Sementara itu, pihak kepolisian melalui Satlantas Polresta Magelang memberikan penjelasan awal terkait kronologi kejadian. Menurut Aipda Maryono, kecelakaan bermula saat sebuah truk bernomor pelat B 9415 AIU melaju dari arah Purworejo menuju Magelang. Ketika tiba di lokasi kejadian, dari arah berlawanan terdapat truk bernomor pelat AB 8938 BE yang hendak menyeberang jalan.
Kondisi jarak yang terlalu dekat serta minimnya ruang untuk menghindar membuat tabrakan tidak dapat dihindari. Benturan keras pun terjadi di tengah ruas jalan, mengakibatkan salah satu sopir terjepit di dalam kendaraannya.
“Ada dua korban luka asal Purbalingga. Korban sempat terjepit,” kata Aipda Maryono.
Usai kejadian, petugas kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan. Kasus ini kini masih dalam tahap penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan, termasuk kemungkinan faktor kelalaian, kondisi kendaraan, maupun situasi jalan saat kejadian berlangsung.
Pihak kepolisian juga mengimbau para pengemudi, khususnya kendaraan besar, agar lebih berhati-hati saat melintas di jalur Magelang–Purworejo yang memiliki tingkat kerawanan kecelakaan cukup tinggi, terutama pada jam-jam sibuk menjelang malam hari. []
Diyan Febriana Citra.

