Empat Kios Pasar Sayur Tradisional di Pamekasan Hangus Terbakar

Empat Kios Pasar Sayur Tradisional di Pamekasan Hangus Terbakar

Bagikan:

PAMEKASAN – Kebakaran kembali melanda fasilitas ekonomi warga di Kabupaten Pamekasan. Kali ini, empat kios pasar sayur tradisional di Desa Buddagan, Kecamatan Pademawu, hangus dilalap api pada Selasa (23/12/2025) malam. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 22.14 WIB dan sempat memicu kepanikan warga sekitar karena api cepat membesar dan berpotensi menjalar ke kios lain yang berdempetan.

Keempat kios yang terbakar diketahui merupakan kios sayur milik pedagang setempat. Bangunan kios sebagian besar berbahan kayu dengan lapisan seng, sehingga mudah terbakar dan mempercepat penyebaran api. Salah satu kios bahkan ludes tanpa sisa karena seluruh materialnya terbuat dari kayu.

Warga sekitar awalnya tidak menyadari munculnya api karena titik awal kebakaran berada di bagian belakang kios. Kondisi tersebut menyebabkan keterlambatan penanganan awal sebelum api membesar.

“Setelah tim damkar datang api langsung dipadamkan. Akhirnya api tidak menjalar ke beberapa kios lain,” kata Sanusi (42), warga setempat, Selasa (23/12/2025).

Sanusi menjelaskan, sebelum petugas pemadam kebakaran tiba, warga sempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, usaha tersebut tidak membuahkan hasil karena api terlanjur membesar dan sulit dikendalikan.

“Warga setempat sudah berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, tapi gagal,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa seluruh kios dalam kondisi kosong saat kebakaran terjadi. Pasar sayur tersebut memang hanya beroperasi pada pagi hingga siang hari. Setelah aktivitas jual beli selesai, para pedagang kembali ke rumah masing-masing, sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Hingga kini, penyebab kebakaran masih belum diketahui secara pasti. Warga setempat mengaku tidak melihat adanya aktivitas mencurigakan maupun sumber api sebelum kejadian. Aparat terkait masih melakukan pendataan dan penyelidikan untuk memastikan asal mula kebakaran.

Sementara itu, Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Satpol PP Pamekasan, Zainuddin, membenarkan adanya peristiwa kebakaran di Desa Buddagan. Ia mengatakan, pihaknya bergerak cepat setelah menerima laporan dari masyarakat.

“Setelah mendapatkan laporan kami langsung ke lokasi dalam tiga menit. Setelah itu, kami lakukan pemadaman api yang mulai menjalar ke beberapa kios lain,” kata Zainuddin.

Dalam proses pemadaman, petugas mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran beserta satu unit tangki penyuplai air. Berkat respons cepat tersebut, api berhasil dikendalikan dan tidak meluas ke kios lain yang berada di sekitar lokasi kebakaran.

Zainuddin menambahkan, meskipun api berhasil dipadamkan dalam waktu relatif singkat, kerugian material tidak dapat dihindari. Empat kios yang berdempetan mengalami kerusakan berat akibat kobaran api.

“Kami belum bisa memastikan penyebabnya apa. Yang jelas api sudah merusak empat kios yang berdempetan,” ujarnya.

Pasca-kejadian, petugas bersama aparat desa melakukan pengamanan area serta pendataan kerusakan. Pemerintah daerah juga diharapkan dapat memberikan perhatian kepada para pedagang yang terdampak, mengingat kios tersebut menjadi sumber utama penghidupan mereka.

Peristiwa ini kembali menjadi pengingat pentingnya sistem keamanan dan pencegahan kebakaran di kawasan pasar tradisional, terutama pada bangunan yang masih menggunakan material mudah terbakar. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Berita Daerah Kasus