Empat Rumah di Langsa Hangus Terbakar Saat Subuh

Empat Rumah di Langsa Hangus Terbakar Saat Subuh

LANGSA — Suasana tenang di Dusun Alamaliah, Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota, mendadak berubah menjadi kepanikan saat api besar melalap permukiman warga, Rabu (08/10/2025) sekitar pukul 05.00 WIB. Dalam hitungan menit, empat unit rumah warga habis terbakar, meninggalkan puing dan kesedihan bagi para penghuni yang kehilangan tempat tinggal.

Kabid Damkar BPBD Kota Langsa, Marjoni, menjelaskan bahwa laporan kebakaran diterima petugas sesaat setelah api mulai membesar. “Sebanyak lima unit armada pemadam kebakaran (Damkar) dan satu unit mobil suplai air kami kerahkan untuk memadamkan api,” ujarnya.

Petugas tiba di lokasi dengan cepat dan langsung berupaya menahan api agar tidak menjalar ke rumah lain. Namun, karena bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu dan jarak antar rumah yang sangat rapat, kobaran api menyebar dengan cepat.

Empat rumah yang menjadi korban kebakaran tersebut milik Nanda Erdana (38), Nita, Dewi Rahayu (32), dan Mukhrizal (56). Ketiga rumah pertama yang berbahan kayu mengalami kerusakan berat, sementara rumah Mukhrizal yang semi permanen rusak ringan. Total, terdapat empat kepala keluarga dengan 15 jiwa terdampak dalam peristiwa itu.

“Laporan sementara di lapangan, tidak ada korban jiwa, namun kerugian material cukup besar,” kata Marjoni. Ia menambahkan, sebagian besar harta benda milik warga tidak sempat diselamatkan karena api berkobar begitu cepat sejak awal kejadian.

Dari hasil pemeriksaan sementara, sumber api diduga berasal dari rumah milik Nanda Erdana. Namun, penyebab pasti masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Petugas Damkar dibantu warga terus berupaya menahan api agar tidak menjalar lebih luas hingga akhirnya berhasil melakukan pendinginan total sekitar pukul 06.26 WIB.

Marjoni menyebutkan, koordinasi cepat antara petugas, aparat keamanan, dan masyarakat membantu proses pemadaman berlangsung lebih efektif. “Kami bersyukur api dapat dikendalikan sebelum menjalar ke rumah-rumah lain di kawasan padat tersebut,” ujarnya.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kebakaran ini meninggalkan duka mendalam bagi para korban. Sejumlah warga terlihat masih mencoba menyelamatkan barang-barang yang tersisa di antara puing-puing bangunan hangus. Pihak BPBD mengimbau warga agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk yang masih banyak memiliki rumah berbahan kayu.

Pemerintah setempat dikabarkan tengah menyiapkan bantuan darurat bagi para korban, termasuk kebutuhan sandang, pangan, dan tempat tinggal sementara. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah