PASURUAN – Kecelakaan tragis kembali terjadi di jalan raya yang padat lalu lintas. Kali ini, peristiwa memilukan itu menimpa seorang ibu rumah tangga bernama Latifah (46), warga Desa Sadengrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Ia meninggal dunia setelah terjatuh dari sepeda motor dan tertabrak kendaraan lain di Jalan Raya KH Mansur, Purworejo, Kota Pasuruan, pada Rabu (06/08/2025).
Peristiwa ini bermula saat Latifah mengendarai sepeda motor Honda berpelat nomor N 5671 VAF dari arah selatan. Saat melintasi ruas jalan yang cukup ramai, ia berusaha menyalip kendaraan di depannya. Namun, upaya mendahului tersebut berujung petaka. Sepeda motor yang ia kendarai mendadak oleng dan tak terkendali hingga terjatuh ke jalur kanan.
“Pada waktu akan mendahului kendaraan lain yang berada di depannya, tidak bisa menguasai laju kendaraan sehingga terjatuh ke kanan dan tertabrak sepeda motor dari arah berlawanan,” jelas Ipda Zulkifli, Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan Kota, kepada awak media.
Naasnya, dari arah berlawanan, muncul sepeda motor lain dengan nomor polisi N 4634 VAJ yang dikendarai oleh Koesman. Benturan pun tak terelakkan, dan tubuh Latifah yang sudah dalam posisi jatuh langsung tertabrak. Ia mengalami luka parah di bagian kepala yang menyebabkan korban tewas di lokasi kejadian.
Beberapa warga sekitar yang menyaksikan kejadian langsung memberikan pertolongan pertama. Namun, nyawa Latifah tak dapat diselamatkan. Untuk menutupi jenazah sementara waktu, warga menutupi tubuh korban dengan daun pisang sembari menunggu petugas tiba.
Sementara itu, pengendara motor lain, Koesman, yang turut menjadi korban dalam kecelakaan tersebut, mengalami luka-luka. Ia segera dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Pihak kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta mengamankan kendaraan yang terlibat. Menurut Ipda Zulkifli, proses penyelidikan masih berlanjut dan pihaknya akan mencari keterangan tambahan dari saksi mata lain guna melengkapi berkas kecelakaan.
“Untuk melengkapi berkas kecelakaan ini, kita masih memerlukan sejumlah saksi-saksi lainnya,” ujar Zulkifli menambahkan.
Kejadian ini kembali menjadi peringatan bagi para pengendara agar lebih berhati-hati saat berkendara, terutama ketika hendak mendahului kendaraan lain di jalan sempit atau ramai lalu lintas. Kesalahan kecil dalam pengambilan keputusan bisa berujung pada kehilangan nyawa. []
Diyan Febriana Citra.