Gagal Salip, Truk Tabrak Sedan di Kebumen

Gagal Salip, Truk Tabrak Sedan di Kebumen

KEBUMEN — Insiden kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur padat Kebumen-Banyumas, tepatnya di ruas jalan Desa Grenggeng, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (03/07/2025) sore. Sebuah truk dump Hino bertabrakan secara frontal dengan mobil sedan Toyota Vios yang datang dari arah berlawanan.

Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB dan menyebabkan dua orang mengalami luka serius. Korban saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RS Palang Biru Gombong.

Menurut keterangan Kasatlantas Polres Kebumen, AKP Edi Nugroho, kecelakaan bermula saat truk bernomor polisi DA-8605-BT yang dikemudikan oleh DH (33), warga Rembang, mencoba menyalip kendaraan di depannya. Namun, manuver mendadak itu justru berujung petaka ketika dari arah berlawanan datang Toyota Vios dengan pelat nomor AA-1987-IJ yang dikemudikan PSR (27), warga Kebumen.

“Sesampainya di lokasi kejadian, truk mengambil lajur kanan untuk menyalip. Pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan melaju sedan Toyota Vios. Karena jarak terlalu dekat, tabrakan tak bisa dihindari,” jelas AKP Edi dalam keterangan tertulis yang diterima pada Jumat (04/07/2025).

Benturan keras mengakibatkan kedua kendaraan ringsek parah di bagian depan. PSR, pengemudi Vios, mengalami cedera berat di bagian kepala, luka robek pada mata dan dagu, patah kaki kanan, serta sejumlah lecet di tubuh. Meski terluka parah, korban masih dalam kondisi sadar saat dilarikan ke rumah sakit.

Sementara itu, penumpang Vios bernama AK (44), warga Bonorowo, juga menderita luka serius berupa pendarahan di telinga, memar pada mata kiri, serta lecet di wajah. Ia juga dirawat intensif dan masih dalam kondisi sadar.

Kepolisian menyatakan bahwa penyelidikan mendalam masih berlangsung untuk memastikan kronologi secara lengkap dan kemungkinan adanya unsur kelalaian dari pihak pengemudi truk.

“Keselamatan adalah prioritas utama. Jangan pernah memaksakan mendahului jika situasi jalan tidak memungkinkan. Manuver semacam itu sangat berisiko, apalagi di jalur dua arah yang padat,” imbau AKP Edi kepada seluruh pengguna jalan.

Jalur Kebumen–Banyumas sendiri dikenal sebagai salah satu ruas dengan tingkat kepadatan lalu lintas tinggi, terutama pada jam-jam sibuk. Polisi mengingatkan agar pengemudi lebih berhati-hati, memperhatikan batas kecepatan, serta tidak mengambil lajur lawan jika visibilitas terbatas atau terdapat tikungan.

Kecelakaan ini kembali menegaskan pentingnya kedisiplinan berkendara dan kewaspadaan di jalan raya, terutama pada jalur-jalur yang tidak memiliki pembatas median jalan. Proses hukum dan evaluasi teknis terhadap kedua kendaraan juga masih dilakukan oleh Satlantas Polres Kebumen. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews