SLEMAN – Timnas Wanita Indonesia membuka perjalanan mereka di FIFA Women’s Matchday 2025 dengan hasil positif setelah mengalahkan Nepal 2-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (26/11/2025) malam. Kemenangan ini tidak hanya menjadi modal berharga bagi Garuda Pertiwi, tetapi juga menandai awal kerja pelatih interim Akira Higashiyama yang untuk pertama kalinya memimpin tim dalam sebuah laga resmi.
Akira menurunkan susunan pemain yang cukup mengejutkan, terutama karena ia hanya memasang satu pemain naturalisasi sejak awal, yakni Emily Nahon. Keputusan ini menjadi sorotan karena Nepal memiliki peringkat FIFA lebih tinggi dibanding Indonesia. Meski demikian, Akira tampak ingin memberi ruang bagi para pemain muda untuk menunjukkan kualitas mereka. Salah satunya adalah penjaga gawang Alleana Ayu Arumi, yang menjalani debut di timnas senior setelah sebelumnya tampil di berbagai kelompok usia, termasuk Piala AFF U-16, U-19, dan Kualifikasi Piala Asia U-20.
Indonesia turun dengan formasi yang menonjolkan keseimbangan antara pengalaman dan energi muda. Di sisi Nepal, komposisi pemain inti diisi nama-nama yang sudah familiar di kawasan Asia Selatan, seperti Renuka Nagarkote dan Anjana Rana Magar.
Pertandingan dimulai dengan tempo cepat. Indonesia mencoba mengontrol bola lebih dulu, tetapi Nepal tak membutuhkan waktu lama untuk menekan balik. Peluang pertama justru datang dari tim tamu pada menit ke-10, ketika Rashmi Kumari melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Vivi Oktavia tampil sigap dan berhasil menghalau bola yang mengarah tepat ke gawang.
Indonesia hampir membuka keunggulan enam menit berselang melalui aksi individu Marsela Awi. Setelah melewati dua pemain belakang Nepal, Marsela berhadapan langsung dengan kiper Anjana Rana Magar. Namun penyelesaian akhirnya belum menemui sasaran.
Pada menit ke-20, Nepal justru berhasil memimpin. Situasi sepak pojok yang coba diantisipasi oleh Vivi Oktavia tidak berjalan mulus dan bola berbelok masuk ke gawang sendiri. Keunggulan 1-0 ini membuat Indonesia semakin gencar menyerang, tetapi Nepal tetap berbahaya. Rekha Poudel sempat mencetak gol pada menit ke-26, tetapi dianulir karena offside.
Penampilan Alleana Ayu menjadi salah satu sorotan sepanjang babak pertama. Penjaga gawang muda tersebut beberapa kali mementahkan peluang matang dari penyerang Nepal dan menjaga skor tetap 0-1 hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Akira melakukan dua pergantian untuk menambah intensitas serangan. Indonesia kemudian menemukan momentum pada menit ke-58. Kapten tim, Gea Yumanda, berhasil memanfaatkan bola rebound setelah umpan silang Helsya Maeisyaroh gagal diamankan pertahanan Nepal. Skor berubah menjadi 1-1.
Kebangkitan Indonesia berlanjut. Pada menit ke-67, Aulia Al Mabruroh mencetak gol penentu kemenangan setelah memanfaatkan bola muntah hasil tepisan kiper Nepal atas tembakan keras Rosdilah. Respons cepat Aulia memastikan Garuda Pertiwi berbalik unggul 2-1.
Sisa waktu pertandingan berlangsung dalam tensi tinggi, tetapi Indonesia mampu menjaga keunggulan hingga peluit panjang berbunyi. Hasil ini memberi sinyal positif bahwa Timnas Wanita tengah membangun stabilitas baru di bawah Akira, sekaligus menunjukkan kedewasaan permainan para pemain muda yang diberi kesempatan tampil. []
Diyan Febriana Citra.