Geger! Warga Temukan Jenazah di Sungai Lais Samarinda

Geger! Warga Temukan Jenazah di Sungai Lais Samarinda

Bagikan:

SAMARINDA – Warga di sekitar perairan Sungai Lais, Kecamatan Samarinda Ilir, digemparkan oleh penemuan sesosok mayat laki-laki yang mengapung di sungai pada Selasa (11/11/2025) sore.

Informasi awal sempat simpang siur, karena masyarakat semula menduga jenazah ditemukan di Pelabuhan Pasar Pagi. Namun setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut oleh pihak kepolisian, mayat tersebut ternyata berada di Jalan Peternakan, tepatnya di belakang PT Karya Docking Nusantara, yang masih masuk wilayah Sungai Lais.

Pamapta II Polresta Samarinda, Ipda Yudiansyah, membenarkan adanya penemuan tersebut dan menjelaskan proses evakuasi yang dilakukan oleh tim gabungan kepolisian bersama sejumlah unsur terkait.

“Jadi di Sungai Lais pada hari ini kita menemukan info, menemukan mayat yang mengapung. Info awalnya di Pelabuhan Pasar Pagi, setelah kita telusuri ternyata di Sungai Lais,” ujar Ipda Yudiansyah saat ditemui di lokasi kejadian.

Ia menuturkan, begitu menerima laporan dari masyarakat, pihaknya bersama personel Polresta Samarinda langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi dan koordinasi dengan tim Inafis serta PMI. “Kita dari Polres langsung menuju ke TKP Sungai Lais untuk evakuasi dan berkoordinasi dengan rekan Inafis dan PMI untuk mengevakuasi jenazah,” jelasnya.

Menurut laporan yang diterima, informasi pertama kali masuk ke pihak kepolisian sekitar pukul 15.25 WITA, dan proses evakuasi jenazah baru selesai dilakukan sekitar pukul 17.05 WITA. “Info awal tadi sekitar pukul 15.25, tapi selesai kita evakuasi sekitar pukul 17.05,” ungkap Yudiansyah.

Dari hasil pemeriksaan awal, jenazah diketahui berjenis kelamin laki-laki dan ditemukan dalam posisi tertelungkup di permukaan air. “Untuk jenis kelamin permonitor awal laki-laki, untuk kondisi ditemukan awal dalam keadaan tertelungkup, jadi wajahnya berada di bawah,” terang Yudiansyah.

Hingga kini, pihak kepolisian belum dapat memastikan identitas korban, dan masih melakukan pendalaman untuk memastikan siapa sebenarnya korban yang ditemukan tersebut. “Untuk identitas masih kita perdalam lagi, jadi untuk sementara kita amankan dulu dan jenazah kita bawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

Yudiansyah mengakui sempat ada kendala teknis di lapangan karena tim kepolisian dan Inafis tiba di waktu berbeda, sementara petugas dari Polair sudah lebih dulu berada di lokasi. “Rekan-rekan dari Polair sudah sampai duluan di TKP, namun tetap kita menunggu untuk rekan dari Inafis,” katanya.

Meski sempat mengalami hambatan, proses evakuasi akhirnya berjalan lancar berkat kerja sama cepat antara personel kepolisian, tim Inafis, relawan, dan PMI Samarinda.
“Respon dari rekan-rekan Inafis maupun relawan serta PMI juga alhamdulillah sangat cepat,” ucap Yudiansyah.

Jenazah kemudian dievakuasi ke tepi sungai menggunakan perahu karet, sebelum akhirnya dibawa ke RSUD Abdoel Wahab Sjahranie menggunakan mobil ambulans untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Jadi langsung dijemput di pelabuhan sini, ditarik untuk jenazah ke pinggir seperti yang kita lihat tadi, baru kita amankan dengan terpal dan dimasukkan ke mobil ambulans,” tutup Yudiansyah sambil meninggalkan lokasi.

Dengan penemuan ini, polisi masih terus menyelidiki penyebab kematian korban dan berupaya mencari tahu identitasnya melalui hasil autopsi serta laporan orang hilang di wilayah Samarinda. []

Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Agnes Wiguna

Bagikan:
Berita Daerah