SINABANG – Getaran gempa kembali terasa di wilayah barat laut Sinabang, Aceh, pada Senin (21/07/2025) pagi. Meski tergolong ringan, kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan di wilayah rawan bencana seperti pesisir barat Sumatra.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi tepat pukul 05.12.57 WIB dengan kekuatan magnitudo 3,3. Lokasi pusat gempa berada 86 kilometer barat laut Sinabang dengan kedalaman 10 kilometer. Informasi ini pertama kali dipublikasikan melalui akun resmi media sosial BMKG, @infoBMKG.
Dalam unggahannya, BMKG menyampaikan, “#Gempa Mag:3.3, 21-Jul-2025 05:12:57WIB, Lok:3.24LU, 96.26BT (86 km BaratLaut SINABANG-ACEH), Kedlmn:10 Km #BMKG.”
Meski gempa ini tidak menimbulkan kerusakan maupun korban jiwa, fenomena geologis seperti ini tetap perlu mendapatkan perhatian. Apalagi, wilayah Sinabang termasuk dalam zona sesar aktif yang sering mengalami aktivitas seismik, baik dengan intensitas kecil maupun sedang.
Hingga berita ini diturunkan, BMKG belum mengeluarkan peringatan tsunami. Getaran gempa berskala rendah seperti ini umumnya hanya terasa dalam radius terbatas, dan jarang menimbulkan efek merusak. Namun, warga di daerah pesisir tetap diimbau untuk selalu waspada, terutama terhadap potensi gempa susulan yang bisa saja terjadi tanpa peringatan.
Pemerintah daerah, khususnya di wilayah kepulauan seperti Simeulue dan Sinabang, didorong untuk meningkatkan edukasi kebencanaan kepada masyarakat. Penguatan sistem deteksi dini, sosialisasi titik kumpul evakuasi, serta pelatihan penanganan pascagempa merupakan langkah strategis untuk meminimalkan risiko ketika terjadi gempa dengan skala lebih besar di masa mendatang.
Kecepatan BMKG dalam merespons kejadian ini menjadi kunci dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat. Meski informasi awal sering kali bersifat sementara, publikasi dini melalui berbagai kanal resmi sangat membantu warga untuk mengetahui titik gempa dan karakteristiknya secara cepat.
BMKG pun mengingatkan bahwa data awal gempa bisa diperbarui seiring proses analisis lanjutan. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk selalu merujuk pada sumber informasi resmi dan menghindari penyebaran kabar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Gempa di Sinabang ini juga menjadi pengingat penting bahwa Indonesia masih berada dalam sabuk gempa aktif dunia, Ring of Fire, sehingga mitigasi risiko seismik wajib menjadi perhatian berkelanjutan. []
Diyan Febriana Citra.