Gempa M 4,9 Guncang Tenggara Balikpapan

Gempa M 4,9 Guncang Tenggara Balikpapan

BALIKPAPAN – Wilayah tenggara Balikpapan kembali diguncang gempa bumi tektonik pada Jumat pagi (18/07/2025), menimbulkan kewaspadaan di kalangan warga meski hingga saat ini belum ada laporan kerusakan atau korban. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat kekuatan gempa berada pada magnitudo 4,9 dan berpusat di laut.

Melalui akun resmi @infoBMKG di media sosial X, BMKG menyampaikan bahwa pusat gempa berada 103 kilometer tenggara Balikpapan dengan kedalaman 10 kilometer. “103 km Tenggara Balikpapan-Kaltim,” tulis BMKG dalam laporan cepatnya.

Gempa terjadi pada pukul 06.59 WIB, dengan koordinat episenter di 1,94 Lintang Selatan (LS) dan 117,47 Bujur Timur (BT). Hingga berita ini disusun, belum terdapat laporan mengenai dampak yang dirasakan masyarakat, baik berupa getaran signifikan, kerusakan infrastruktur, maupun korban jiwa.

Dalam keterangan resminya, BMKG menegaskan bahwa informasi awal ini bersifat sementara. “Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis BMKG. Hal ini penting sebagai bentuk transparansi kepada publik bahwa data gempa bisa saja diperbarui seiring perkembangan analisis lanjutan.

Fenomena gempa bumi bukan hal yang asing bagi sebagian wilayah Indonesia, termasuk Kalimantan, yang meski relatif lebih stabil secara tektonik dibanding kawasan lain seperti Sumatera atau Sulawesi, tetap memiliki potensi gempa dari sesar-sesar aktif di bawah permukaan laut. Aktivitas gempa tektonik di perairan tenggara Kalimantan ini patut mendapat perhatian lebih lanjut, khususnya dari pemerintah daerah dan lembaga penanggulangan bencana.

Sampai saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait penanganan atau respons terhadap peristiwa ini. Meski demikian, masyarakat diimbau untuk tetap waspada, namun tidak panik, serta mengikuti informasi resmi dari BMKG atau otoritas terkait.

Di sisi lain, sejumlah warga di Balikpapan bagian selatan mengaku tidak merasakan getaran apa pun. “Saya baru tahu dari media sosial. Tadi pagi tidak terasa apa-apa,” ujar Rudi, seorang pegawai swasta di kawasan Sepinggan.

Sebagai negara yang terletak di jalur Cincin Api Pasifik (Ring of Fire), Indonesia memiliki lebih dari 500 sesar aktif. Edukasi tentang mitigasi bencana gempa dan kesiapan menghadapi bencana menjadi langkah penting yang terus didorong berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan, pemerintah, dan komunitas masyarakat. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews