Gempa M 6,9 Guncang Maluku Tenggara

Gempa M 6,9 Guncang Maluku Tenggara

MALUKU TENGGARA — Guncangan kuat dari gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,9 dirasakan warga di wilayah Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, pada Senin (14/07/2025) siang. Meski tidak memicu tsunami, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tetap meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan gempa susulan.

“Info Gempa Mag 6,9,” tulis BMKG dalam laporan singkatnya melalui sistem peringatan dini tsunami nasional, InaTEWS, di situs resminya sesaat setelah gempa terjadi.

Gempa tersebut dilaporkan terjadi tepat pukul 12.49 WIB dengan pusat gempa berada pada koordinat 6,23 derajat Lintang Selatan dan 131,31 derajat Bujur Timur, di kedalaman 108 kilometer di bawah permukaan laut.

BMKG memastikan bahwa gempa tektonik tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Namun, kedalaman menengah dan kekuatan gempa membuat sejumlah wilayah di sekitar episentrum mengalami guncangan cukup kuat.

Meski belum ada laporan kerusakan fisik atau korban jiwa, sejumlah warga di beberapa titik seperti Tual, Kei Kecil, dan Pulau Dullah merasakan getaran yang cukup mengagetkan dan menyebabkan kepanikan singkat. Sejumlah warga memilih keluar dari bangunan untuk mengantisipasi kemungkinan gempa susulan.

“Gempa terasa seperti ayunan kuat, semua orang di rumah langsung keluar. Tapi untungnya tidak ada bangunan yang roboh di kampung kami,” kata Agus, seorang warga Tual, melalui sambungan telepon.

BMKG pun mengingatkan bahwa gempa dengan kedalaman di atas 100 kilometer bisa menghasilkan getaran luas meski tidak merusak. Namun, potensi gempa susulan tetap harus diwaspadai.

Masyarakat juga diimbau untuk menghindari informasi yang belum terverifikasi dan hanya merujuk pada sumber resmi, seperti BMKG atau BPBD setempat. Informasi lanjutan akan terus diperbarui bila terdapat perkembangan penting.

“BMKG terus memantau perkembangan situasi gempa dan akan menyampaikan informasi lanjutan jika terjadi perubahan signifikan,” tulis lembaga tersebut dalam pernyataan resminya.

Wilayah Maluku dikenal sebagai salah satu zona rawan gempa karena berada di kawasan pertemuan tiga lempeng tektonik besar: Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Oleh karena itu, kesiapsiagaan bencana harus terus menjadi perhatian utama masyarakat dan pemerintah daerah. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews