PADANG – Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming, Kamis (04/12/2025), mengawali kunjungan kerja darurat di Sumatera Barat untuk meninjau secara langsung dampak banjir bandang dan longsor yang melanda beberapa wilayah. Kedatangan Wapres di Bandara Minangkabau berlangsung sekitar pukul 06.20 WIB, sebelum ia melanjutkan perjalanan menggunakan helikopter ke Kabupaten Agam, salah satu daerah yang terdampak parah.
Kedatangan Gibran kali ini menunjukkan respons cepat pemerintah terhadap bencana hidrometeorologi yang menimpa tiga provinsi di Sumatera. Gibran didampingi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Aria dan Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf. Suasana kedatangan juga disertai pertemuan singkat dengan anggota DPR Fraksi Partai Gerindra asal Sumatera Barat, Andre Rosiade, yang turut menyambut kedatangan Wapres di bandara.
Menurut data Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana (Pusdatin BNPB) per Rabu (03/12/2025) sore, bencana banjir dan longsor ini telah menelan korban jiwa sebanyak 770 orang. Selain itu, masih terdapat ratusan warga yang dilaporkan hilang, sementara upaya evakuasi dan penyaluran bantuan terus digencarkan. Pemerintah pusat, dalam hal ini BNPB, memobilisasi helikopter dan personel SAR untuk menjangkau daerah terdampak yang sulit diakses akibat kerusakan infrastruktur.
Dalam kunjungannya, Wapres Gibran menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta unsur TNI-Polri, agar proses evakuasi dan distribusi bantuan berjalan lebih efektif. Kecepatan dan ketepatan respons menjadi fokus utama, mengingat kondisi beberapa daerah masih terendam air dan akses jalan terbatas.
Selain itu, kunjungan Wapres juga bertujuan memberikan semangat kepada warga terdampak bencana dan memastikan mereka mendapatkan kebutuhan dasar, termasuk makanan, obat-obatan, dan tempat pengungsian yang layak. Pihak BNPB menyebut, pemerintah pusat akan terus memantau perkembangan situasi dan menyesuaikan bantuan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Kehadiran Wapres Gibran di lokasi bencana menunjukkan komitmen pemerintah untuk tidak hanya melakukan penanganan darurat, tetapi juga mempersiapkan langkah mitigasi jangka panjang guna mengurangi risiko bencana serupa di masa mendatang. Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih berlangsung, dan informasi terbaru mengenai korban serta kerusakan terus diperbarui oleh BNPB dan BPBD setempat. []
Diyan Febriana Citra.

