CIREBON – Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Pasar Induk Jagasatru, Kota Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat (24/10/2025). Kunjungan tersebut bertujuan meninjau langsung stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di wilayah pantura Jawa Barat menjelang akhir tahun.
Tiba sekitar pukul 07.40 WIB, Gibran disambut oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan, Wali Kota Cirebon Effendi Edo, serta Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Iing Daiman. Setelah menyapa warga dan pedagang, Gibran menelusuri deretan lapak di dalam pasar sambil berdialog dengan penjual mengenai harga barang kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, sayuran, hingga daging ayam.
Dalam kesempatan itu, Wapres juga membeli dua kilogram tauge dan bawang putih. Aksi tersebut disambut antusias pedagang yang merasa dihargai karena didatangi langsung oleh pimpinan negara.
Kepala DKUKMPP Kota Cirebon, Iing Daiman, mengatakan bahwa kehadiran Wapres merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah pusat terhadap stabilitas ekonomi rakyat kecil.
“Alhamdulillah Kota Cirebon dikunjungi langsung oleh Bapak Wakil Presiden. Para pedagang merasa diapresiasi karena didatangi pemimpin yang peduli terhadap kebutuhan pokok masyarakat,” ujar Iing.
Ia menjelaskan bahwa dalam perbincangan dengan para pedagang, Gibran menekankan pentingnya menjaga pasokan dan kestabilan harga bahan pokok. Pemerintah daerah bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), kata Iing, terus memantau pergerakan harga agar daya beli masyarakat tetap terjaga.
“Pak Wapres menyampaikan bahwa fluktuasi harga di pasar itu wajar, tetapi secara umum harga kebutuhan pokok di Kota Cirebon saat ini relatif stabil,” ujarnya.
Meski demikian, beberapa komoditas masih mencatat kenaikan harga, terutama daging ayam dan telur. Harga daging ayam di pasar tradisional kini mencapai sekitar Rp36.000 per kilogram. Untuk mengantisipasi kenaikan berkepanjangan, Pemkot Cirebon berencana menggelar operasi pasar murah serta memperkuat sistem pemantauan harga harian di seluruh pasar.
“Kalau kenaikan masih wajar, kami biarkan mekanisme pasar berjalan. Tapi kalau sudah cukup tinggi dan lama, kami bersama TPID akan segera turun dengan operasi pasar murah,” jelas Iing.
Di akhir kunjungan, Wapres Gibran mengimbau masyarakat untuk berbelanja dengan bijak dan tidak melakukan pembelian berlebihan.
“Beliau berpesan agar masyarakat tetap bijak dalam berbelanja dan bersama-sama menjaga kestabilan harga serta memastikan pasokan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan bahan pangan lainnya tetap aman,” kata Iing. []
Diyan Febriana Citra.