POSO – Kunjungan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka ke lokasi pengungsian korban gempa di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Jumat (22/08/2025), menghadirkan suasana penuh haru sekaligus antusiasme warga. Kehadiran orang nomor dua di Indonesia itu tidak hanya untuk meninjau kondisi para pengungsi, tetapi juga memberi dorongan semangat kepada warga yang masih berjuang bangkit pascagempa.
Pesawat yang membawa Gibran dan rombongan mendarat di Bandara Kasiguncu, Poso, pukul 11.10 WITA. Tanpa banyak jeda, ia langsung menuju lapangan sepak bola Desa Tangkura, lokasi pengungsian utama yang kini dipenuhi deretan tenda besar. Kehadiran Gibran sontak disambut meriah oleh warga, khususnya ibu-ibu dan anak-anak yang sejak pagi menanti. Teriakan dan sapaan hangat menggema di antara kerumunan.
Di lokasi tersebut, Gibran menyempatkan diri melihat tenda sekolah darurat yang difungsikan sebagai ruang belajar anak-anak. Meski berada di tengah keterbatasan, proses belajar tetap berjalan. Anak-anak yang berjumlah belasan orang tampak antusias ketika Wapres masuk ke tenda. “Selamat siang,” sapa mereka serentak. Gibran membalas sapaan itu dengan senyum, kemudian menyalami satu per satu anak-anak yang hadir.
Selain meninjau sekolah darurat, Gibran menyerahkan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia. Ia juga menyaksikan penyaluran bantuan kebutuhan dasar yang disiapkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Bantuan tersebut berupa logistik, perlengkapan anak, hingga kebutuhan medis yang sangat dibutuhkan pengungsi.
Setelah itu, Gibran berjalan menyapa warga di sepanjang jalur menuju mobil dinasnya. Momen tersebut menjadi kesempatan emas bagi masyarakat yang ingin mendekat, bersalaman, hingga meminta berfoto bersama.
“Pak, minta foto pak, boleh minta foto?” teriak Putri, salah seorang warga. Ia bahkan membawa anaknya yang masih berseragam sekolah dasar untuk ikut dalam momen tersebut.
Gibran mengiyakan permintaan itu. Seorang staf pun membantu memotret dengan ponsel milik Putri. “Oke makasih mas. Mas Gibran makasih. Wah dapat foto,” ucap Putri penuh semangat. Usai sesi singkat itu, Putri mengaku sangat gembira karena baru kali pertama bertemu langsung dengan Gibran. “Senang banget. Senang sekali, kami foto sama adek,” ungkapnya.
Diketahui, gempa berkekuatan magnitudo 5,8 mengguncang Poso pada Minggu, 17 Agustus 2025, sekitar pukul 05.38 WIB. Pusat gempa berada di laut pada kedalaman 10 kilometer akibat pergerakan Sesar Tokoraru. Guncangan tidak hanya menimbulkan korban jiwa dan luka-luka, tetapi juga merusak rumah, fasilitas umum, serta infrastruktur. Data BMKG mencatat hingga 57 kali gempa susulan masih terjadi setelah gempa utama.
Kunjungan Gibran menjadi bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat yang sedang berduka. Bagi para pengungsi, momen itu menghadirkan secercah harapan dan penguatan moral untuk tetap bertahan dalam situasi sulit pascabencana. []
Diyan Febriana Citra.