BANDUNG – Kebakaran besar melanda sebuah gudang besi tua di kawasan Jalan Soekarno–Hatta, Warungmuncang, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Senin malam, 8 Desember 2025. Peristiwa tersebut memicu kepanikan warga sekitar dan memicu penutupan sementara jalur lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.
Kobaran api pertama kali diketahui warga sekitar pukul 18.00 WIB. Menurut penuturan Ute (40), salah satu warga yang tinggal tidak jauh dari gudang tersebut, sempat terjadi gangguan pada jaringan listrik di bangunan itu beberapa jam sebelum kebakaran terjadi.
“Ini bangunannya bengkel besi, tadi sore katanya sempet ada konslet listrik udah dibetulin PLN tapi kemudian ada kejadian lagi. Udah magrib perkiraan mah tapi masih kecil. Gede-gedenya pas jam setengah 9. Terus langsung laporan,” ujarnya di lokasi.
Gudang yang berfungsi sebagai tempat pengelolaan besi tua tersebut memiliki struktur bertingkat. Berdasarkan keterangan petugas, sumber api berada di bagian lantai dua bangunan dan dengan cepat membesar karena keterlambatan deteksi awal. Kobaran api yang menjulang tinggi membuat warga berdatangan untuk melihat langsung kejadian tersebut, hingga petugas harus melakukan penertiban agar proses pemadaman berjalan lancar.
Setelah menerima laporan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bandung segera mengerahkan kekuatan penuh. Kepala Bidang Pemadaman, Leon, mengatakan sedikitnya 12 unit armada dikerahkan untuk mengendalikan kebakaran yang sudah terlanjur membesar.
“Terdiri dari 3 unit tanker, 6 unit pancar, 1 unit rescue, 1 unit rescue ringan, 1 unit komando, dan 1 unit peak response,” kata Leon.
Akses menuju kawasan Sumber Sari ditutup sementara agar armada pemadam dapat bergerak lebih cepat. Setibanya di lokasi, petugas langsung melakukan penyekatan api untuk mencegah rambatan ke pemukiman yang berada tidak jauh dari gudang. Upaya tersebut cukup efektif sehingga bangunan sekitar tetap aman.
Dalam waktu sekitar satu jam, tim pemadam berhasil menurunkan intensitas api. Proses dilanjutkan dengan pendinginan untuk memastikan tidak ada bara yang dapat kembali memicu kebakaran.
“Kondisi sudah aman terkendali karena kami lakukan penyekatan terlebih dahulu agar tidak merembet ke rumah warga. Sekarang kondisi sedang dalam proses pendinginan dan sebentar lagi selesai,” jelas Leon.
Ia menambahkan bahwa material di dalam gudang umumnya tidak mudah terbakar, sehingga kondisi tersebut membantu mempercepat pengendalian api.
“Bahan-bahan di dalam gudang termasuk yang agak sulit terbakar, jadi bisa cepat kami kendalikan,” ungkapnya.
Hingga pukul 22.35 WIB, seluruh armada pemadam telah meninggalkan lokasi setelah dinyatakan aman. Meski begitu, aparat kepolisian dan petugas keamanan lingkungan masih melakukan penjagaan. Tim Inafis Polrestabes Bandung juga telah bergerak melakukan olah tempat kejadian perkara untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. []
Diyan Febriana Citra.

