Gudang PT Dua Kelinci Terbakar, Karyawan Panik Menyelamatkan Diri

Gudang PT Dua Kelinci Terbakar, Karyawan Panik Menyelamatkan Diri

Bagikan:

PATI – Kebakaran besar melanda salah satu gudang milik PT Dua Kelinci di kawasan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Senin malam, (01/12/2025). Peristiwa ini tidak hanya mengejutkan warga sekitar, tetapi juga memicu kepadatan arus kendaraan di jalur pantura akibat banyaknya pengendara yang memperlambat laju untuk melihat kobaran api.

Insiden bermula sekitar pukul 19.41 WIB ketika api tiba-tiba muncul dari bagian belakang gudang pabrik makanan ringan tersebut. Dalam hitungan menit, api membesar dan menimbulkan beberapa suara ledakan yang terdengar hingga permukiman warga di Dukuh Lumpur, Desa Bumirejo. Asap pekat disertai nyala merah terlihat jelas dari radius ratusan meter, membuat warga berhamburan keluar rumah untuk memastikan kondisi sekitar.

Sebagian warga yang tinggal tidak jauh dari area industri itu sempat melihat para pekerja pabrik berlarian menjauhi lokasi. “Saat saya keluar dari kos-kosan, api sudah membesar. Warga sudah berkerumun, dan karyawan lari menyelamatkan diri. Belum tahu apa penyebab kebakaran, namun api berasal dari gudang belakang,” kata seorang warga, Silvi.

Hingga api terus menjalar, tim pemadam kebakaran dari sejumlah pos di Kabupaten Pati bergerak cepat merespons laporan warga. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Pati, Tri Wijanarko, yang dihubungi melalui sambungan telepon, membenarkan bahwa petugas damkar telah diterjunkan ke lokasi sejak awal kejadian.

“Api besar. Saat ini anggota Damkar sudah di lokasi. Petugas dari Pos Pati, Pos Kayen, dan Pos Juwana sudah ke lokasi,” ujar Tri Wijanarko.

Selain mengerahkan seluruh kekuatan damkar Pati, bantuan tambahan juga datang dari Damkar Kudus, BPBD, unit pemadam milik perusahaan swasta, dan relawan PMI. Upaya pemadaman dilakukan dari berbagai sisi karena api menyebar dengan cepat di dalam gudang yang menyimpan bahan mudah terbakar. Hingga malam semakin larut, petugas masih berupaya menahan pergerakan api agar tidak merambat ke bangunan lain di kompleks industri tersebut.

Situasi di jalur pantura sempat ikut terdampak. Banyak pengendara memperlambat kendaraan untuk melihat kebakaran, sehingga kemacetan tidak terhindarkan. Aparat kepolisian kemudian dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas dan mencegah penumpukan kendaraan semakin parah.

Sampai berita ini disusun, belum ada informasi mengenai korban jiwa maupun jumlah kerugian yang ditimbulkan. Penyebab kebakaran pun masih belum dapat dipastikan karena proses investigasi baru bisa dimulai setelah api benar-benar padam. Petugas gabungan menegaskan fokus utama saat ini adalah memadamkan api agar tidak menimbulkan risiko lanjutan bagi warga sekitar serta para pekerja di area industri tersebut. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Berita Daerah Hotnews