Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Status Awas Level IV

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Status Awas Level IV

FLORES TIMUR – Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali meningkat. Pada Sabtu (09/08/2025) pukul 02.39 WITA, gunung setinggi 2.784 meter di atas permukaan laut itu memuntahkan abu vulkanis dengan kolom mencapai sekitar 1.200 meter di atas puncak.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut. Data seismogram mencatat erupsi tersebut memiliki amplitudo maksimum 9,6 mm dengan durasi sekitar 1 menit 4 detik.

Hingga laporan ini disusun, aktivitas erupsi masih berlangsung. PVMBG mempertahankan status Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Level IV atau Awas, yang berarti potensi bahaya berada pada tingkat tertinggi.

PVMBG menegaskan pentingnya warga mematuhi zona larangan aktivitas di sekitar gunung. “Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 6 km dan sektoral barat daya timur laut sejauh 7 km dari pusat erupsi,” tulis PVMBG dalam keterangannya.

Selain itu, masyarakat juga diminta tetap tenang, mematuhi arahan pemerintah daerah, dan tidak terpengaruh informasi yang tidak jelas sumbernya.

PVMBG mengingatkan bahwa erupsi ini dapat memicu banjir lahar hujan jika hujan deras terjadi di kawasan puncak. Aliran lahar berpotensi melanda sungai-sungai yang berhulu di gunung, termasuk di wilayah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.

Bagi warga yang terdampak hujan abu, PVMBG mengimbau penggunaan masker atau pelindung hidung-mulut untuk mencegah gangguan pernapasan.

Pemerintah daerah terus memantau kondisi dengan berkoordinasi bersama Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, serta PVMBG dan Badan Geologi di Bandung. Koordinasi juga dilakukan bersama BPBD NTT dan Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana di wilayah setempat untuk memastikan informasi perkembangan aktivitas gunung tersampaikan cepat dan akurat kepada masyarakat.

Erupsi terbaru ini menambah catatan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki, yang dikenal cukup aktif dalam beberapa tahun terakhir. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada, mengingat potensi ancaman tidak hanya berasal dari lontaran material vulkanik, tetapi juga bahaya sekunder seperti lahar hujan yang bisa datang tiba-tiba. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews