Hujan Deras Picu Longsor di Bandung, Satu Rumah Roboh

Hujan Deras Picu Longsor di Bandung, Satu Rumah Roboh

Bagikan:

BANDUNG – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bandung pada Jumat (05/12/2025) sore kembali memicu bencana longsor di kawasan pemukiman padat. Peristiwa tersebut terjadi di Gang Curug Cigai, RT 4 RW 6, Kelurahan Isola, Kecamatan Cidadap. Satu unit rumah roboh akibat tanah penopangnya tergerus air, menyebabkan empat penghuni mengalami luka-luka.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kota Bandung, Robby Darwan, menjelaskan bahwa longsor terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Menurut laporan warga, hujan intensitas tinggi telah mengguyur wilayah itu sejak siang hari dan perlahan melemahkan struktur tanah di belakang rumah tersebut.

“Menurut ketua RW telah terjadinya rumah roboh di karenakan hujan dengan intensitas tinggi di akibatkan tergerusnya tanah yang menjadi topangan rumah dan pondasi yang kurang kuat,” ujar Robby saat dihubungi wartawan.

Rumah yang ambruk berada di bagian tebing kawasan permukiman, sehingga cukup rentan terhadap perubahan kontur tanah akibat hujan deras. Ketika pondasi kehilangan daya topangnya, sebagian besar bangunan runtuh dan menimpa para penghuni yang saat itu berada di dalam rumah.

BPBD Kota Bandung mencatat, empat penghuni mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RS Advent untuk mendapatkan perawatan medis. Petugas juga memastikan tidak ada korban lain yang masih tertimbun material runtuhan.

Usai menerima laporan, tim BPBD bersama aparat kewilayahan segera mendatangi lokasi untuk melakukan asesmen dan pembersihan awal. Robby menyebutkan bahwa kondisi rumah saat ini masuk kategori rusak berat dan tidak memungkinkan untuk ditempati kembali dalam waktu dekat.

“Tindakan yang perlu segera dilakukan pembersihan material robohan dan perbaikan rumah oleh mandiri atau dinas terkait,” ujarnya.

Ia menambahkan, selain melakukan pembersihan, pemulihan area longsor perlu dilakukan untuk mencegah kejadian serupa, mengingat wilayah tersebut memiliki kontur tanah yang cukup labil pada musim hujan.

Di sisi lain, Robby mengimbau warga sekitar agar meningkatkan kewaspadaan mengingat intensitas hujan diprediksi masih tinggi dalam beberapa pekan ke depan. Warga yang tinggal di lereng atau wilayah rawan longsor diminta segera mengungsi bila muncul tanda-tanda pergerakan tanah.

“Kami meminta warga yang terdampak dan terancam agar mengungsi sementara demi keselamatan,” kata Robby.

Saat ini, kebutuhan mendesak di lokasi meliputi sembako, selimut, karung, cangkul, dan sekop untuk membantu proses penanganan darurat. BPBD bersama relawan dan masyarakat terus berkoordinasi untuk mempercepat penanganan dan membantu para korban yang terdampak.

Peristiwa ini kembali menjadi pengingat bahwa mitigasi bencana di daerah rawan longsor harus diperkuat, terutama pada musim penghujan yang kian tidak menentu. Pemerintah daerah diharapkan mempercepat pemetaan wilayah rawan serta memperkuat struktur lingkungan permukiman guna mengurangi risiko bencana serupa. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Berita Daerah Hotnews