NUSANTARA — Upaya mempercepat pembangunan dan memperluas jejaring investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin gencar dilakukan. Otorita IKN bersama Bank Indonesia (BI) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Mahakam Investment Forum (MIF) 2025 di Multifunction Hall Kemenko 3, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara, Jumat (10/10/2025).
Forum ini menjadi momentum penting untuk membuka ruang kerja sama strategis lintas negara, sekaligus memperkuat peran dunia usaha dalam mewujudkan Nusantara sebagai ibu kota modern, hijau, dan berkelanjutan.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa pembangunan IKN kini telah memasuki babak baru. Setelah penyediaan infrastruktur dasar berjalan sesuai target, fokus selanjutnya adalah memperluas partisipasi investasi global.
“Nusantara sudah mempersiapkan infrastruktur dasar, termasuk berencana membangun kompleks perkantoran dan hunian trias politika. Saat ini sudah ada 50 investor yang menandatangani kerja sama,” ujar Basuki dalam keterangan pers, Sabtu (11/10/2025).
Menurut Basuki, kehadiran investor dan perwakilan negara sahabat di forum tersebut menjadi bukti bahwa Nusantara memiliki daya tarik kuat di mata dunia. Ia juga menegaskan visi besar pembangunan ibu kota baru bukan hanya soal pemindahan pusat pemerintahan, tetapi juga transformasi ekonomi nasional.
“Nusantara akan menjadi Ibu Kota Indonesia, sementara Jakarta akan bertransformasi sebagai pusat kawasan ASEAN,” ucapnya.
MIF 2025, yang dipimpin oleh Kepala Perwakilan BI Kaltim Budi Widihartanto, mengusung tema “Trade, Tourism, Investment, and Industry: Enhancing East Kalimantan’s Economic Transformation.” Forum ini menyoroti tiga sektor utama yang dinilai paling potensial untuk dikembangkan, yaitu housing and residential, education and technology, serta commercial and lifestyle.
“Berbagai masukan dari embassy dan mitra investor, baik lokal maupun internasional, menunjukkan ketertarikan besar terhadap progres pembangunan IKN. Mereka datang, melihat langsung, dan memberi apresiasi,” kata Budi.
Salah satu bentuk konkret kolaborasi ditunjukkan melalui penyerahan letter of intent (LoI) dari sejumlah investor yang berminat menanamkan modal di berbagai proyek strategis IKN.
Optimisme juga datang dari Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Zahid Hafeez Chaundhri, yang turut meninjau langsung kawasan pembangunan IKN.
“Ini tempat yang indah. Insyaallah kami akan membangun sekolah internasional di sini, dan juga tertarik berinvestasi pada sektor perumahan,” ujarnya.
Melalui Mahakam Investment Forum 2025, Otorita IKN menegaskan komitmennya membangun kerja sama global yang inklusif. Forum ini bukan sekadar ajang promosi investasi, tetapi menjadi bukti kepercayaan dunia internasional terhadap masa depan Nusantara sebagai superhub ekonomi Indonesia dan kawasan ASEAN. []
Diyan Febriana Citra.