Istana Wakil Presiden di IKN Selesai Akhir 2025

Istana Wakil Presiden di IKN Selesai Akhir 2025

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (Kementerian PU) menargetkan pembangunan Istana Wakil Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, dapat diselesaikan pada Desember 2025. Target ini bersamaan dengan penyelesaian sejumlah proyek strategis lain, termasuk Masjid Negara IKN.

“Yang kami tangani ya seperti sisa-sisa pekerjaan masjid. Kemudian air minum. Kemudian Istana Wapres, itu kami selesaikan di 2025,” ujar Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU, Dewi Chomistriana, ketika ditemui saat meninjau JPO Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin.

Dewi menegaskan bahwa target penyelesaian tersebut mengacu pada arahan langsung Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo. “MYC (multi years contract) kami masih berproses. Dan kami sudah mendapatkan arahan dari Pak Menteri (PU Dody Hanggodo) yang dilakukan oleh (Direktorat Jenderal) Cipta Karya, ini semuanya akan diselesaikan di Desember 2025,” tambahnya.

Sejumlah proyek yang menjadi prioritas hingga akhir 2025 mencakup pembangunan Masjid Negara, instalasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), serta penyelesaian konstruksi Istana Wakil Presiden. Meski demikian, Dewi mengakui masih terdapat kontrak tahun jamak yang baru akan rampung pada 2026, khususnya proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

“Jadi untuk 2026 yang melaksanakan OIKN. Kecuali ada beberapa paket pekerjaan yang memang masih harus kami yang menindaklanjuti seperti IPAL. Itu masih kami akan tindaklanjuti karena memang ini prosesnya tidak bisa dihentikan di Desember 2025,” jelasnya.

Berdasarkan informasi sebelumnya, Istana Wakil Presiden di IKN dibangun dengan konsep arsitektur “huma betang umai” yang mencerminkan kearifan lokal Kalimantan. Proyek ini berdiri di atas lahan 148.417 meter persegi dengan luas bangunan 32.061 meter persegi.

Pengerjaan tahap pertama berlangsung 450 hari sejak Mei 2024 hingga Agustus 2025, dengan nilai kontrak mencapai Rp1,457 triliun. Adapun pengerjaan dilaksanakan oleh PT Adhi Karya bersama Penta Architecture.

Selain itu, pembangunan Masjid Negara IKN juga menunjukkan perkembangan signifikan. Otorita IKN menyebut progres fisik proyek telah mencapai sekitar 60 persen. “Pembangunan Masjid Negara IKN sampai saat ini masih terus berjalan,” ujar Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, Selasa (4/6/2025).

Masjid megah ini dibangun di atas lahan seluas 32.125 meter persegi dengan total luas bangunan mencapai 61.596 meter persegi. Desainnya mencakup tiga lantai bawah tanah, satu lantai dasar, serta dua mezzanine. Di sekitar kompleks masjid juga terdapat area komersial, area penunjang, plaza, kolam retensi seluas 123.502 meter persegi, hingga fasilitas pendukung berupa jalan, jembatan, serta ruang VIP. Pembangunan dilaksanakan oleh PT Adhi Karya–PT Hutama Karya KSO dengan anggaran Rp940 miliar melalui APBN.

Kementerian PU optimistis penyelesaian proyek-proyek strategis di IKN dapat terealisasi tepat waktu, sehingga mampu menjadi ikon peradaban baru Indonesia sekaligus mencerminkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.[]

Putri Aulia Maharani

Berita Daerah