TENGGARONG – Nasib tragis menimpa Ak (36), warga Jalan Ahmad Yani Kecamatan Muara Jawa Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Tubuh pria itu sempat dilalap api pada Selasa (17/12) malam, sekitar pukul 21.30 Wita. Akibat dibakar sang istri, berinisial Lw (26) yang emosinya memuncak. Masih untung nyawa Ak berhasil diselamatkan, lantaran masih sempat dilarikan ke Puskesmas Muara Jawa.
“Sang istri (Lw, Red) kesal kepada korban (Ak, Red). Karena suaminya belakangan ini malas bekerja serta ketagihan judi online. Apalagi saat malam kejadian itu, korban kedapatan sedang main judi online dalam kamar, menggunakan HP milik anaknya,” ungkap Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman melalui Kapolsek Muara Jawa IPTU Dedik I Prasetyo.
Entah bagaimana awalnya, pada malam itu Lw mendapat emosi. Manakala mendapati Ak, suaminya sedang asyik berjudi online mengunakan HP sang anak. Sejurus kemudian Lw menyiramkan cairan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang ditampung dalam sebuah botol plastik bekas air minum.
“Ketika disiram istrinya dengan cairan ‘bensin’ tersebut, Ak terkejut dan sempat berusaha mengindar. Tapi cepat saja Lw menyulut dengan korek sehingga api langsung menyala, menyambar tubuh Ak. Bahkan Lw pun sempat juga ikut terbakar. Hanya saja kondisinya tak separah Ak yang mengalami luka bakar sampai 80 persen,” jelas IPTU Dedik, lagi.
Keributan di kediaman pasangan sua mi istri (Pasutri) Ak-Lw tersebut seketika mengundang perhatian warga sekitar. Sejumlah tetangga langsung berdatangan. Mereka langsung menolong Ak maupun Lw. Keduanya segera dilarikan ke Puskesmas Muara Jawa. Bahkan belakangan Ak harus dirujuk ke RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti (ABADI) Samboja, untuk mendapatkan perawat medis lebih lanjut.
“Keterangan Lw sejauh ini, tindakan itu dilakukan karena sudah sangat kesal terhadap Ak Sebab suaminya itu belakangan ini malas bekerja. Juga ketagihan berjudi online di HP. Bahkan HP milik Ak disebut sudah terjual untuk modal berjudi. Sehingga kini Ak bermain judi secara online itu meminjam HP anaknya,” tambah Dedik.
Memang, saat insiden tersebut sejumlah tetangga korban sempat panik. Begitu mengetahui korban maupun sang istri dilalap api. Apalagi ketika itu si jago merah cepat mengamuk, sehingga sebagian besar kamar pasutri tersebut, terbakar. Dengan peralatan seadanya, warga berhasil memadamkan api, sehingga tak sampai merambat ke bagian rumah lainnya.
“Kasus KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) ini masih kami usut. Sejumlah saksi juga diambil keterangannya oleh petugas kami,” ucap Dedik sembari berharap warga Muara Jawa dan sekitarnya lebih bijaksana dalam mengatasi persoalan atau konflik terjadi pada rumah tangga masingmasing, supaya tidak berakibat buruk serta dapat merugikan banyak pihak. (idn/beb)
[]
Putri Aulia Maharani