KENDARI — Dalam pertemuan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) se-Sulawesi Tenggara, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menegaskan target besar yang harus dicapai partainya menjelang Pemilu 2029. Dengan nada instruktif, Kaesang menuntut agar struktur partai di daerah tidak lagi sekadar puas menempati papan tengah dalam persaingan politik, melainkan tampil sebagai pemenang.
Arahan itu disampaikan Kaesang saat membuka Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) PSI Se-Sultra di Kendari, Jumat (21/11/2025). Di hadapan para pengurus wilayah, Kaesang menyampaikan tuntutannya secara gamblang.
“Saya minta tolong sekali lagi, PSI, terkhusus di Sultra, saya enggak mau jadi nomor 2, nomor 3, nomor 4, nomor 5. Saya cuma pengen jadi juara nomor 1. Tanggung jawab ya, Ketua,” ujar Kaesang, menegaskan bahwa kemenangan tidak boleh dinegosiasikan.
Instruksi ini menjadi pesan kuat bahwa PSI ingin mempercepat konsolidasi di daerah, terutama wilayah timur Indonesia yang dinilai memiliki potensi suara signifikan. Sebagai partai yang masih terbilang muda, PSI disebut Kaesang harus berani mengambil ruang yang lebih besar dan tampil sebagai kekuatan alternatif yang kompetitif.
Kaesang juga kembali mengingatkan seluruh DPW PSI untuk fokus mengerek elektabilitas partai. Menurut dia, kerja kader di lapangan harus lebih terukur dan intensif agar PSI tidak sekadar dikenal, tetapi juga dipercaya sebagai pilihan politik.
“Tingkatkan elektabilitas dari partai ini, isi tas ada di Bendum,” kata Kaesang, menyerahkan urusan logistik kepada Bendahara Umum sebagai pihak yang bertanggung jawab.
Secara khusus, Kaesang menyampaikan keyakinannya bahwa DPW PSI Sultra memiliki peluang besar untuk memenangkan kompetisi politik lima tahun mendatang. Ia menyebut fenomena masuknya sejumlah kader berpengalaman dari partai lain sebagai peluang yang harus dimanfaatkan secara optimal. Mereka disebut sudah memiliki kemampuan membesarkan partai di tempat asalnya sebelum memutuskan bergabung dengan PSI.
“Di 2029 nanti kita ulangi lagi menjadi pemenang di Sulawesi Tenggara,” imbuhnya.
Penegasan Kaesang untuk menjadikan kawasan timur sebagai basis kekuatan PSI juga bukan tanpa alasan. Ia sebelumnya menilai bahwa partai yang ingin disebut sebagai partai nasional harus mampu menunjukkan pengaruh nyata di wilayah ini. Karena itu, Sultra dipandang sebagai daerah yang harus menjadi motor penggerak kemenangan PSI pada pemilu mendatang.
Rakorwil PSI Se-Sultra berlangsung dengan agenda utama penguatan struktur dan konsolidasi mesin politik daerah. Selain arahan ketua umum, forum tersebut juga menjadi ruang evaluasi performa DPW dan DPD dalam mempersiapkan strategi politik jangka menengah. []
Diyan Febriana Citra.