Kakek 79 Tahun Gantung Diri di Pagar Rumah

Kakek 79 Tahun Gantung Diri di Pagar Rumah

DEPOK – Warga Jalan Sumur Bandung 1, RT 001 RW 002, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, digegerkan dengan temuan seorang pria lanjut usia yang meninggal dunia dalam kondisi tergantung di pagar rumah warga. Korban diketahui berinisial N, berusia 79 tahun, yang sehari-hari dikenal sebagai buruh harian lepas.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Jumat pagi, 18 Juli 2025, dan langsung mengundang perhatian masyarakat sekitar. Penemuan jenazah korban sontak memicu kepanikan, sebelum akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian setempat. Kapolsek Cimanggis, Kompol Jupriono, membenarkan peristiwa tersebut saat dikonfirmasi awak media.

“Berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), jasad korban ditemukan tergantung dengan kain panjang warna merah yang melilit lehernya. Korban memakai baju koko putih dan celana panjang berbahan kain,” ujar Jupriono.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Inafis, dipastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka mencurigakan pada tubuh korban. Dari hasil identifikasi awal, penyebab kematian diduga kuat karena aksi gantung diri yang dilakukan sendiri oleh korban.

“Dari hasil identifikasi, tanda-tanda pada tubuh korban menunjukkan murni gantung diri. Tidak ditemukan bekas kekerasan,” jelas Jupriono.

Lebih lanjut, pihak keluarga korban disebut telah menerima kenyataan pahit ini. Mereka menolak dilakukan autopsi dengan alasan telah mengikhlaskan kepergian sang kakek. Keluarga pun telah menandatangani surat pernyataan resmi yang menyatakan penolakan proses autopsi.

“Pihak keluarga korban sudah mengikhlaskan dan membuat surat pernyataan tidak akan dilakukan otopsi. Jasad korban langsung dimandikan dan akan dikuburkan di TPU terdekat,” imbuh Kapolsek.

Meski begitu, aparat kepolisian masih terus menyelidiki motif di balik tindakan korban mengakhiri hidupnya. Beberapa saksi sekitar juga dimintai keterangan untuk mengetahui kemungkinan adanya tekanan, kesulitan ekonomi, atau persoalan pribadi yang dihadapi korban.

Kematian korban menambah daftar kasus bunuh diri di lingkungan masyarakat perkotaan yang belakangan makin marak terjadi, terutama di kalangan lanjut usia yang mungkin menghadapi tekanan mental, kesepian, atau masalah kesejahteraan.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya peran lingkungan sosial dan keluarga dalam memperhatikan kondisi psikologis para lansia. Pemerintah daerah maupun masyarakat diharapkan lebih peduli terhadap kesejahteraan warga lanjut usia agar tidak terjerumus dalam situasi terpuruk yang mengarah pada tindakan fatal. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews