Kantor Inspektorat Bima Terbakar, Seluruh Arsip Ludes

Kantor Inspektorat Bima Terbakar, Seluruh Arsip Ludes

BIMA – Kebakaran besar yang melanda Kantor Inspektorat Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis dini hari (07/08/2025), tidak hanya merusak bangunan, tetapi juga menghanguskan seluruh dokumen dan arsip penting yang tersimpan di dalamnya. Peristiwa ini memicu perhatian serius dari berbagai pihak, terutama karena kantor tersebut menyimpan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang berkaitan dengan pengawasan keuangan dan kinerja pemerintahan daerah.

Menurut Kepala Inspektorat Kabupaten Bima, Agussalim, kebakaran terjadi sekitar pukul 03.50 WITA. Ia menyebut percikan api pertama kali terlihat di ruang tunggu sekretariat, disusul dengan suara ledakan yang diduga berasal dari dalam gedung.

“Kejadiannya dini hari tadi sekitar pukul 03.50 Wita,” kata Agussalim saat dikonfirmasi. Ia menambahkan, “Sebelum terbakar cepat dan meluas ke seluruh ruangan, sempat ada ledakan.”

Kobaran api dengan cepat membesar dan menjalar ke seluruh bagian kantor. Tak butuh waktu lama bagi api untuk meluluhlantakkan seluruh isi bangunan, termasuk seluruh dokumen audit, laporan pengawasan, dan arsip kantor lainnya yang berfungsi sebagai alat kontrol pemerintah daerah.

Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bima segera dikerahkan ke lokasi, namun proses pemadaman memakan waktu sekitar tiga jam. Saat api berhasil dikendalikan, tidak satu pun berkas berhasil diselamatkan dari puing-puing bangunan yang terbakar.

“Semuanya (dokumen penting) hangus dan tak bisa diselamatkan,” jelas Agussalim dengan nada prihatin.

Saat ini, penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. Pihak kepolisian telah mengambil alih proses penyelidikan untuk memastikan apakah insiden ini murni kecelakaan atau ada unsur kesengajaan. Ledakan yang terdengar sebelum api membesar menjadi salah satu titik awal penyelidikan lebih lanjut.

Bupati Bima, Ady Mahyudi, juga telah menegaskan bahwa investigasi menyeluruh akan dilakukan untuk mengungkap penyebab kebakaran yang menghancurkan salah satu institusi penting dalam sistem pengawasan daerah.

“Bupati Bima, Ady Mahyudi, juga memastikan akan melakukan investigasi menyeluruh terkait kejadian ini,” pungkas Agussalim.

Peristiwa ini menjadi catatan penting bagi pemerintah daerah dan lembaga pengawas untuk memperkuat sistem keamanan data dan dokumen strategis. Ketergantungan terhadap arsip fisik tanpa sistem cadangan digital yang memadai berpotensi menimbulkan kerugian besar, terutama dalam konteks pengawasan publik dan transparansi. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews