PADANG – Sinergi antara otoritas pelayaran dan tim penyelamat kembali menunjukkan efektivitasnya dalam insiden maritim. Kapal motor (KM) Sueisan Indo Satu mengalami kebocoran di tengah pelayaran dari Muara Padang menuju Pulau Sikakap, Kepulauan Mentawai, Jumat malam (25/07/2025). Insiden tersebut terjadi di sekitar perairan Pulau Sinyamuk, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Sebanyak 16 orang di kapal berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, terdiri atas 10 warga negara asing (WNA) dan 6 anak buah kapal (ABK) berkewarganegaraan Indonesia.
Informasi pertama mengenai insiden ini diterima oleh Kantor SAR Padang dari Stasiun Radio Pantai (SROP) Teluk Bayur pada Sabtu dini hari (26/07/2025) pukul 02.57 WIB. Lokasi kejadian diperkirakan berjarak 25 mil laut dari Dermaga Bungus Teluk Kabung, Padang.
“Saat kejadian, kapal LPGC Gas Venus yang berada sekitar 5 mil laut dari titik kebocoran langsung memberikan pertolongan awal kepada penumpang,” ujar Nakhoda KN SAR Yudhistira, Ilham, Sabtu (26/07/2025).
KM Sueisan Indo Satu memiliki panjang 23,18 meter dan bobot 79 Gross Ton (GT). Kebocoran dilaporkan terjadi pada lambung kapal sekitar pukul 23.55 WIB.
Basarnas Padang pun segera mengerahkan kapal penyelamat KN SAR Yudhistira 227 dengan membawa sepuluh personel gabungan, termasuk dua dari kepolisian air dan udara (Polairud). Mereka bergerak dari pelabuhan pada pukul 03.15 WIB dan tiba di lokasi sekitar pukul 04.50 WIB.
Setibanya di lokasi, proses evakuasi dilakukan dengan cepat dan terkoordinasi. Sepuluh WNA dibawa menuju Pelabuhan Bungus untuk menjalani pemeriksaan dan debriefing lebih lanjut, sementara enam ABK tetap berada di kapal guna melakukan perbaikan darurat dengan bersandar di Pulau Marak.
Seluruh penumpang tiba di pelabuhan dalam kondisi selamat pada pukul 07.25 WIB dan diserahkan kepada pihak agen kapal. Proses debriefing dilakukan pada pukul 08.00 WIB sebelum operasi SAR resmi diakhiri.
“Operasi penyelamatan kami usulkan untuk ditutup karena seluruh korban berhasil dievakuasi dalam kondisi aman,” kata Ilham.
Berikut daftar 10 WNA yang selamat dalam insiden tersebut:
-
David Geoffrey Reeva (49) – Australia
-
James Leo Mullins (40) – Australia
-
Matheus de Siguera Igleslas (37) – Australia
-
Dane Peter Lance (45) – Australia
-
Sebastian Brose (35) – Australia
-
Michael James Jhon (37) – Australia
-
Peter James Stanton (37) – Selandia Baru
-
Paul Le Roux (48) – Prancis
-
Kyle Grand Davis (28) – Amerika Serikat
-
Brigitte Romero Pounte (36) – Peru
Insiden ini menyoroti pentingnya kesiapsiagaan dalam pelayaran laut, serta peran penting koordinasi antarlembaga dalam mengatasi keadaan darurat secara efisien. []
Diyan Febriana Citra.