BANDUNG – Kebakaran besar melanda sebuah bengkel mobil di Jalan Terus, Kota Bandung, Kamis (28/08/2025) sore. Api yang berkobar hebat tidak hanya menghanguskan puluhan kendaraan yang sedang diparkir, tetapi juga melalap bangunan rumah yang digunakan sebagai bengkel.
Asap hitam pekat terlihat membumbung tinggi ke langit dan menimbulkan kepanikan warga sekitar. Situasi lalu lintas di kawasan tersebut ikut tersendat karena banyak warga berkerumun, sementara petugas pemadam berupaya keras menjinakkan kobaran api.
Belasan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Namun, petugas sempat mengalami hambatan karena kepadatan arus kendaraan di jam pulang kerja dan jarak antar-mobil yang rapat di dalam bengkel membuat api cepat merambat ke kendaraan lain.
“Kita menerima informasi pukul 16.23 WIB. Kita langsung menuju lokasi dan ternyata kebakaran adalah sebuah bengkel dan api cukup tinggi dan kita mengerahkan semua unit yang ada,” jelas Asep Rahmat, Kasi Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung.
Ia menambahkan, kepadatan arus lalu lintas di sekitar lokasi membuat mobil damkar sempat kesulitan menjangkau titik api. “Sekarang jam pulang jadi cukup padat di jalur jadi kita terhambat akses jalan. Tapi saat pemadaman kita cepat,” sambungnya.
Saksi mata di sekitar lokasi mengatakan api tiba-tiba membesar setelah terdengar suara letupan dari salah satu kendaraan. Dalam hitungan menit, api langsung menyambar mobil lain yang terparkir berdekatan. Warga yang panik berlarian menjauh karena khawatir api merembet ke rumah dan toko-toko di sekitar bengkel.
Petugas pemadam akhirnya berhasil mengendalikan api setelah lebih dari satu jam berjibaku. Hingga malam hari, tim masih melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada lagi titik api yang bisa memicu kebakaran susulan.
“Masih dalam penyelidikan (penyebabnya), begitu kita datang api sudah besar dan kita belum bisa mengidentifikasi dan menanyakan kepada pekerja di lokasi. Yang terbakar mulai dari bangunan bengkel dan beberapa kendaraan,” ujar Asep.
Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Warga sekitar mengaku lega setelah api berhasil dipadamkan, meski sebagian masih trauma dengan peristiwa yang nyaris merembet ke permukiman.
Peristiwa ini kembali menjadi peringatan pentingnya penerapan standar keamanan di bengkel maupun lokasi yang menyimpan bahan mudah terbakar. Pemerintah daerah diharapkan dapat memperketat pengawasan terhadap bangunan yang berfungsi ganda, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. []
Diyan Febriana Citra.