DEPOK — Kebakaran hebat melanda sebuah kawasan usaha di wilayah Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, pada Rabu (17/12/2025) dini hari. Peristiwa tersebut menghanguskan kantor rental mobil yang terintegrasi dengan fasilitas pencucian kendaraan (car wash) serta sebuah toko oli yang berada di lokasi yang sama. Selain bangunan, sejumlah kendaraan milik usaha tersebut juga turut terbakar.
Kapolsek Bojongsari Kompol Fauzan Thohari menjelaskan bahwa kebakaran terjadi di area yang memang digunakan sebagai pusat layanan otomotif.
“Yang terbakar kantor rental mobil dan toko oli. Di situ memang lokasi car wash atau cucian mobil, dan juga ada rental mobil, sebelahnya ada toko oli,” kata Kompol Fauzan Thohari saat dikonfirmasi, Rabu (17/12/2025).
Peristiwa kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 01.16 WIB. Api pertama kali muncul dari bagian kantor rental mobil dan area car wash, sebelum akhirnya dengan cepat membesar. Kondisi bangunan yang saling berdekatan diduga mempercepat rambatan api hingga menjalar ke toko oli yang berada tepat di sebelahnya.
“Api langsung membesar dan menyebar, membakar ke toko oli yang bersebelahan dengan kantor rental mobil. Serta membakar 4 unit mobil yang sedang terpakir,” kata Fauzan.
Sejumlah mobil yang berada di lokasi tidak sempat diselamatkan karena api sudah membesar ketika petugas tiba. Kendaraan-kendaraan tersebut berada dalam kondisi terparkir dan tidak digunakan saat kejadian berlangsung. Selain kerusakan bangunan, kebakaran ini menyebabkan kerugian material yang cukup besar bagi pemilik usaha.
Petugas pemadam kebakaran dari beberapa unit langsung dikerahkan ke lokasi untuk mengendalikan api. Proses pemadaman berlangsung sekitar satu jam lebih, mengingat api sempat menyebar ke beberapa titik bangunan dan terdapat material mudah terbakar di area toko oli.
“Unit damkar yang datang ke lokasi sebanyak 4 unit dari UPT Bojongsari 2 unit, UPT Cinere 1 unit, UPT Cipayung 1 unit. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.45 WIB,” kata Fauzan.
Ia menambahkan bahwa total kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp1,5 miliar. Sejumlah aset usaha dan kendaraan mengalami kerusakan berat.
“Kerugian materil akibat kebakaran, 1 unit Grandax silver B 2931 TYG, 1 unit Suzuki Xl 7 hitam B 1677 WIU, 1 unit mobil Brio hitam B 1500 ZOG, 1 unit HRV abu-abu B 2089 KFP. (Kemudian) kantor rental, toko oli. Kerugian keseluruhan estimasi sekitar 1,5 miliar rupiah,” imbuhnya.
Hingga saat ini, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Olah tempat kejadian perkara akan dilakukan untuk mengetahui sumber api, termasuk kemungkinan adanya korsleting listrik atau faktor lain yang memicu kebakaran.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kejadian ini menjadi pengingat pentingnya penerapan standar keamanan kebakaran, terutama di lokasi usaha yang menyimpan bahan mudah terbakar seperti oli dan bahan kimia otomotif. Pihak kepolisian mengimbau para pelaku usaha agar secara rutin memeriksa instalasi listrik dan menyiapkan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) guna meminimalkan risiko kejadian serupa. []
Diyan Febriana Citra.