DEPOK – Kebakaran yang terjadi di sebuah kios di Jalan Nusantara, Kecamatan Beji, Kota Depok, pada Rabu (30/07/2025) malam, menyisakan kepanikan dan kepedihan. Peristiwa tersebut bukan hanya menghanguskan properti, tetapi juga mengancam keselamatan jiwa. Dua orang ditemukan dalam kondisi kritis akibat diduga menghirup asap secara berlebihan saat terjebak dalam ruangan tertutup.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Petugas pemadam kebakaran dari Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok segera diterjunkan ke lokasi. Saat proses pemadaman berlangsung, tim berhasil menemukan dua korban di dalam bangunan yang terbakar, tepatnya di sebuah ruangan yang berada di rumah makan Gold Chicken.
Plt Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Tesy Haryanti, membenarkan bahwa kedua korban sempat terjebak sebelum ditemukan oleh petugas.
“Dua orang korban. Ditemukan di salah satu kamar atau ruangan di rumah Gold Chicken. Iya (sempat terjebak),” ujarnya saat dihubungi.
Dua korban yang terdiri dari satu laki-laki dan satu perempuan tersebut diduga mengalami keracunan asap. Keduanya dalam kondisi lemah saat dievakuasi oleh petugas dan langsung diberikan tindakan resusitasi jantung paru (RJP) di lokasi kejadian.
“Satu orang laki-laki dan satu orang perempuan, diduga keracunan asap karena menghirup asap terlalu banyak. Sudah dibantu RJP kedua korban,” ucap Tesy.
Kondisi korban perempuan disebut lebih parah, karena tidak memberikan respons meski telah diberikan RJP. Ia segera dibawa menggunakan ambulans menuju fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan intensif. Sementara itu, korban laki-laki menunjukkan respons positif setelah diberikan pertolongan awal, dan kemudian diantar oleh warga ke rumah sakit terdekat.
Petugas pemadam kebakaran terus melakukan pendinginan hingga api benar-benar padam. Berdasarkan informasi terakhir, kobaran api berhasil dikendalikan sekitar pukul 21.49 WIB. Namun, hingga berita ini ditulis, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan dan belum bisa dipastikan.
Kebakaran ini menambah daftar panjang insiden serupa di kawasan permukiman padat penduduk di Depok. Selain mengakibatkan kerugian material, insiden seperti ini juga kerap mengancam nyawa karena lambatnya proses evakuasi atau minimnya sistem peringatan dini kebakaran di lingkungan warga.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat dan pemerintah daerah akan perlunya peningkatan sistem keselamatan kebakaran, termasuk edukasi warga mengenai evakuasi dini dan pentingnya alat pendeteksi asap di setiap bangunan. []
Diyan Febriana Citra.