PASURUAN – Insiden kecelakaan lalu lintas kembali mewarnai jalur utama Surabaya-Malang, tepatnya di Desa Purwosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Senin (22/09/2025). Sebuah truk trailer wings box bermuatan paper roll kehilangan kendali hingga menabrak kendaraan dan rumah warga. Peristiwa ini merenggut nyawa sopir truk yang tewas di lokasi kejadian.
Kecelakaan bermula ketika truk bernomor polisi N 9458 UG melaju dari arah Malang menuju Surabaya. Saat melintas di jalur menurun kawasan Purwosari, truk mendadak oleng. Menurut sejumlah saksi, kendaraan berat itu kemudian menabrak dua mobil yang sedang terparkir di depan rumah makan, sebelum akhirnya menghantam teras rumah warga.
“Truk itu melaju kencang, nabrak kendaraan yang ada di depan rumah makan. Kemudian nabrak teras rumah saya,” tutur salah seorang saksi mata.
Benturan keras membuat muatan truk berhamburan. Paper roll yang dibawa ikut menghantam sejumlah titik di sekitar lokasi. Truk juga menabrak sebuah pikap bermuatan minyak goreng hingga isinya tumpah di jalanan, sementara sebuah mobil Suzuki Ertiga terserempet di bagian belakang.
Akibat kecelakaan tersebut, sopir truk bernama Komaru Sabar terjepit di kabin dan meninggal dunia di tempat. Sementara pengemudi pikap, Makruf, hanya mengalami luka ringan dan segera dilarikan ke Puskesmas Purwosari. Jenazah sopir truk dibawa ke RSUD Bangil untuk penanganan lebih lanjut.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Pasuruan, Ipda Aries Setiyandono, menjelaskan penyebab sementara kecelakaan diduga karena pecah ban. “Dugaan sementara, truk alami pecah ban dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraan. Truk terhenti setelah tabrak dua kendaraan dan teras rumah,” ujarnya.
Polisi segera melakukan evakuasi badan truk yang melintang di jalan dan menutup sebagian ruas. Akibat kejadian itu, arus lalu lintas di jalur Malang-Surabaya lumpuh total. Petugas mengalihkan kendaraan roda empat ke Tol Purwodadi dan memberlakukan contraflow di lokasi agar kemacetan bisa dikurangi.
Hingga siang, petugas gabungan masih berusaha mengevakuasi truk sekaligus membersihkan material tumpahan minyak goreng agar tidak membahayakan pengguna jalan lain. Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya pemeriksaan kelayakan kendaraan, terutama untuk truk bermuatan berat yang melintasi jalur rawan menurun. []
Diyan Febriana Citra.