JAKARTA – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, melanjutkan rangkaian ziarah ke makam sejumlah Presiden Republik Indonesia dan tokoh bangsa. Pada Jumat (22/08/2025) pagi, Kaesang bersama rombongan kader PSI berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
Setibanya di kompleks makam pahlawan, putra bungsu Presiden Joko Widodo itu terlebih dahulu memberikan penghormatan kepada arwah para pahlawan nasional. Dengan dipandu petugas TMP, rombongan bergerak menyusuri sejumlah pusara pejuang, termasuk makam pahlawan perempuan HR Rasuna Said. Kaesang bersama kader PSI tampak khidmat membaca surat Al-Fatihah sebelum menaburkan bunga di atas pusara.
Perjalanan ziarah kemudian berlanjut ke makam Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie, dan istrinya, Hasri Ainun Besari Habibie. Di lokasi tersebut, Kaesang kembali menundukkan kepala, melantunkan doa, serta menaburkan bunga. “Ini makam Ibu Ani,” kata petugas TMP Kalibata sembari menunjukkan pusara istri Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, yang letaknya berdekatan dengan makam Habibie dan Ainun.
Tidak hanya itu, Kaesang juga menyempatkan diri berziarah ke makam almarhum Taufiq Kiemas, mantan Ketua MPR sekaligus suami Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Sejumlah makam keluarga besar para pemimpin bangsa memang berada di blok yang sama, menjadikan kawasan tersebut kerap menjadi tujuan ziarah tokoh politik maupun masyarakat.
Kaesang menegaskan bahwa kegiatan ziarah ini merupakan bagian dari agenda berkunjung ke makam para Presiden RI. Menurutnya, ziarah ke makam para tokoh bangsa memiliki nilai penting untuk mengingatkan generasi muda akan jasa para pemimpin terdahulu.
“Sore ini kami terbang ke Surabaya untuk perjalanan darat ke Jombang dan Blitar. Setelah itu ke Solo,” ucap Kaesang saat diwawancarai usai prosesi tabur bunga.
Dalam rangkaian tersebut, Kaesang direncanakan melanjutkan perjalanan ke Jombang untuk berziarah ke makam Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Setelah itu, ia akan melanjutkan perjalanan ke Blitar, Jawa Timur, untuk berdoa di pusara Presiden pertama RI, Ir. Soekarno. Agenda ziarah kemudian ditutup dengan kunjungan ke Karanganyar, Jawa Tengah, tempat Presiden ke-2 RI, Soeharto, dimakamkan.
Kegiatan ziarah tokoh politik di TMP Kalibata kerap dilakukan menjelang momentum penting kenegaraan. Sebelumnya, sejumlah pejabat negara juga berziarah di lokasi yang sama, termasuk saat peringatan HUT ke-80 RI. Meski dilakukan dalam suasana sederhana, ziarah semacam ini selalu menjadi simbol penghormatan terhadap jasa para pemimpin bangsa.
Bagi Kaesang, perjalanan ke makam para presiden bukan hanya agenda politik, melainkan juga bentuk penghormatan terhadap sejarah Indonesia. Dengan menziarahi makam-makam tersebut, ia ingin mengingatkan publik tentang pentingnya meneladani kepemimpinan, pengorbanan, dan dedikasi para pendahulu bangsa. []
Diyan Febriana Citra.