Kontainer Jatuh di Depan SDN 1 Landasan Ulin Selatan, 8 Siswa Terluka

Kontainer Jatuh di Depan SDN 1 Landasan Ulin Selatan, 8 Siswa Terluka

BANJARBARU – Kecelakaan yang melibatkan sebuah truk kontainer terjadi di depan SDN 1 Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Lianganggang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis (14/08/2025) siang. Peristiwa ini menyebabkan delapan siswa mengalami luka-luka setelah tertimpa peti kontainer yang terjatuh dari kendaraan.

Insiden bermula saat jam pulang sekolah, ketika sejumlah siswa berdiri di tepi jalan menunggu untuk menyeberang. Berdasarkan informasi yang beredar, sebuah truk pengangkut peti kontainer berwarna hijau melintas di depan sekolah. Tanpa diduga, bagian atas kontainer tersangkut pada cabang pohon yang berada persis di depan gerbang sekolah.

Benturan tersebut membuat peti kontainer lepas dari dudukannya dan jatuh ke arah sisi jalan. Beberapa siswa yang berdiri di lokasi tidak sempat menghindar, sehingga tertimpa. Kejadian ini sontak menimbulkan kepanikan di sekitar lokasi.

Video detik-detik insiden yang beredar di media sosial memperlihatkan suasana mencekam saat kontainer terjatuh. Teriakan warga dan siswa terdengar jelas, sementara sejumlah orang bergegas menolong korban.

Kepala Sekolah SDN 1 Landasan Ulin Selatan, Suadmaji, membenarkan adanya korban di pihak siswa. Menurutnya, seluruh korban langsung dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan.

“Yang luka-luka ada 8, satu orang siswa pingsan. Semuanya sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Sultan Agung,” ujar Suadmaji.

Menurut keterangan warga sekitar, jalan di depan sekolah tersebut memang ramai dilalui kendaraan besar, termasuk truk kontainer. Pohon-pohon yang tumbuh di pinggir jalan terkadang memiliki cabang rendah yang berpotensi mengganggu kendaraan dengan muatan tinggi. Beberapa warga menilai perlu ada penataan ulang agar insiden serupa tidak terulang.

Sejumlah petugas dari kepolisian dan dinas terkait langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi juga memeriksa sopir truk dan pihak perusahaan pengangkut untuk mengetahui penyebab pasti serta memastikan apakah muatan telah diikat sesuai prosedur keselamatan.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi para korban dikabarkan stabil dan masih dalam perawatan. Sementara itu, petugas Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Banjarbaru tengah mengkaji langkah-langkah pencegahan, termasuk pemangkasan cabang pohon yang rawan tersangkut muatan tinggi.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan jalur yang dilalui kendaraan besar, terutama di kawasan padat aktivitas anak-anak seperti sekolah. Selain itu, kelengkapan pengamanan muatan truk dan kepatuhan terhadap standar tinggi kendaraan menjadi faktor krusial untuk menghindari korban jiwa di kemudian hari. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews