Korsleting Picu Kebakaran, Kerugian Capai Rp120 Juta

Korsleting Picu Kebakaran, Kerugian Capai Rp120 Juta

LUWU – Sebuah peristiwa kebakaran hebat kembali mengguncang warga Dusun Pakkalolo, Desa Lengkong, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, pada Senin (07/07/2025) malam. Rumah milik seorang karyawan swasta, Sugianto (40), hangus dilalap api hanya dalam hitungan menit. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 22.30 WITA itu juga menyebabkan istrinya, Fitriani (28), mengalami luka bakar cukup serius.

Minimnya fasilitas pemadam kebakaran di kawasan tersebut membuat upaya pemadaman bergantung pada kecepatan warga dan armada terbatas dari Pos Damkar Ponrang. Kobaran api yang muncul akibat dugaan korsleting listrik di plafon rumah langsung membesar dan sulit dikendalikan.

“Api terlihat pertama kali dari percikan di instalasi listrik dekat meteran. Karena rumah terbuat dari kayu, api cepat membesar,” ungkap Kapolsek Bua, IPTU Anwar Syamsuddin, Selasa (08/07/2025).

Sugianto yang kala itu sedang berada di ruang tamu segera membangunkan istrinya yang tertidur di dalam kamar. Keduanya berupaya menyelamatkan diri, namun saat keluar dari rumah, Fitriani tertimpa reruntuhan kayu yang terbakar dan mengalami luka bakar di kedua tangan.

“Saat ini sedang menjalani perawatan di Puskesmas Bua,” jelas Anwar.

Satu unit mobil pemadam akhirnya tiba di lokasi, namun kondisi bangunan yang terbuat dari material mudah terbakar serta keterbatasan alat membuat upaya pemadaman sangat sulit. Warga setempat turut membantu secara manual menggunakan ember, selang air seadanya, dan alat darurat lain.

“Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 23.00 WITA. Petugas dan warga sama-sama berjibaku dengan peralatan yang sangat terbatas,” terang Anwar.

Kebakaran tersebut menghanguskan seluruh bagian rumah dan hampir seluruh harta benda di dalamnya. Di antara barang-barang yang hangus terbakar adalah tiga sepeda motor, dua genset, mesin cuci, kulkas, hingga perangkat elektronik lainnya.

“Beberapa barang yang terbakar yakni Yamaha Vino, Jupiter MX, Honda Supra Fit, dua unit genset, kulkas, mesin cuci, dinamo air, dua alat semprot mesin, satu unit televisi, sound system, tiga kipas angin, dan sejumlah perabot rumah lainnya,” papar Anwar.

Pihak kepolisian memperkirakan kerugian material akibat insiden ini mencapai sekitar Rp120 juta. Meskipun dugaan awal mengarah pada korsleting listrik, penyelidikan mendalam masih terus dilakukan.

Peristiwa ini kembali menggarisbawahi pentingnya peningkatan fasilitas pemadam kebakaran di daerah, serta perlunya edukasi keselamatan listrik bagi warga. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews