Laka Lantas di Buleleng, Truk Tabrak Motor Hingga Tewas

Laka Lantas di Buleleng, Truk Tabrak Motor Hingga Tewas

BULELENG – Malam yang biasanya tenang di jalur penghubung utama Singaraja–Denpasar berubah menjadi duka. Sebuah kecelakaan tragis terjadi pada Kamis (07/08/2025) sekitar pukul 20.00 Wita, di Banjar Dinas Pumahan, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Peristiwa ini menjadi pengingat pahit akan pentingnya kehati-hatian dalam berkendara, terutama di jalan-jalan dengan lalu lintas dua arah yang padat.

Kecelakaan melibatkan truk boks dan sepeda motor yang dikendarai seorang pemuda bernama Komang Suwardana (28), warga setempat. Komang, yang saat itu melaju dari arah utara (Singaraja) menuju selatan (Denpasar), tewas seketika setelah tertabrak truk boks yang diduga kehilangan kendali dan masuk ke jalur berlawanan.

Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Diaz Rosalin, menjelaskan bahwa korban mengalami luka berat di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian oleh tim medis RSUD Buleleng.

“Korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis dari RSUD Buleleng, dengan luka di kepala,” kata Yohana, Jumat (08/08/2025).

Dari hasil penyelidikan awal, pengemudi truk bernama Eko Murjianto (47), warga Surabaya, diduga menjadi penyebab kecelakaan karena mengambil haluan terlalu ke kanan, melewati garis tengah jalan. Akibatnya, truk menghantam sepeda motor Honda Prima DK 3479 UA yang dikendarai korban. Komang yang saat itu tidak mengenakan helm terpental ke sisi jalan dan jatuh ke selokan sedalam dua meter.

Sopir truk mengalami luka di bagian betis kanan dan saat ini masih dirawat di Rumah Sakit KDH Singaraja. Sementara seorang penumpang truk, Shindu Prayogi (22), warga Kediri, juga mengalami luka di pipi kanan dan mendapatkan perawatan medis.

“Kecelakaan ini terjadi akibat kelalaian sopir truk yang tidak berhati-hati dan melanggar batas jalur. Ia kehilangan kendali dan masuk ke arah berlawanan,” ujar Yohana.

Selain menimbulkan korban jiwa dan luka, insiden ini juga mengakibatkan kerugian materiil sekitar Rp 2 juta. Unit Laka Lantas Polres Buleleng telah melakukan olah TKP dan memintai keterangan dari dua saksi yang berada di sekitar lokasi saat kejadian berlangsung.

Peristiwa ini sekali lagi menyoroti pentingnya kesadaran berkendara, baik bagi pengemudi kendaraan besar seperti truk maupun pengendara sepeda motor. Penggunaan perlengkapan keselamatan seperti helm, serta kewaspadaan terhadap situasi jalan, merupakan aspek penting yang tidak bisa diabaikan. Selain itu, kendaraan berat harus lebih disiplin dalam menjaga laju dan posisi di jalur, terutama di wilayah dengan kontur jalan menanjak dan berliku seperti di kawasan Gitgit.

Kepolisian masih melakukan pendalaman untuk menentukan langkah hukum terhadap sopir truk dan mengimbau seluruh pengguna jalan untuk meningkatkan kehati-hatian guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews