MAGELANG – Kedatangan ratusan peserta Retret Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis (07/08/2025), menjadi momentum penting yang tidak hanya berdampak pada sektor organisasi dan pemerintahan, tetapi juga pada mobilitas masyarakat. Untuk mendukung kelancaran acara, kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas secara khusus di sejumlah ruas jalan Kota dan Kabupaten Magelang.
Sebanyak 250 peserta dari berbagai daerah dijadwalkan tiba di Akmil pada siang hari. Rombongan tersebut diberangkatkan dari Jakarta menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Bandara Adisutjipto, Yogyakarta. Dari sana, perjalanan dilanjutkan ke Magelang menggunakan delapan armada bus milik Akmil.
“Estimasi tiba di Akmil jam 12.00–13.00 WIB,” ungkap Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Magelang, Kompol Nyi Ayu Fitria Facha, saat dikonfirmasi pada Rabu (06/08/2025).
Sebelum memasuki kompleks Akmil melalui Gerbang Kesatrian, seluruh peserta akan melalui proses registrasi dan pemeriksaan kesehatan di Wisma Sumbing, yang terletak tepat di seberang gerbang utama Akmil.
Guna memastikan kelancaran prosesi penyambutan yang dijadwalkan mulai pukul 14.00 WIB, aparat kepolisian menutup sementara sejumlah akses utama ke Akmil, termasuk jalur Pakelan di wilayah Kabupaten Magelang dan Bayeman di Kota Magelang.
“Penutupan hanya sebentar. Nggak sampai satu jam,” kata Ayu, menegaskan bahwa gangguan terhadap mobilitas warga akan diminimalkan.
Pengendara dari arah Pakelan akan dialihkan melalui jalur Bayanan, Kecamatan Mertoyudan, atau diarahkan melewati kawasan Artos Mall. Sementara itu, dua titik lain yang menjadi fokus pengalihan arus adalah pertigaan Bayeman dan pertigaan Ganten.
Kepala Bagian Operasional Polres Magelang Kota, Kompol Rinto Sutopo, menyebut bahwa rekayasa arus ini diterapkan tidak hanya untuk kelancaran acara, tetapi juga untuk memastikan keamanan, mengingat kehadiran sejumlah tokoh penting dalam penyambutan tersebut.
Retret yang akan berlangsung hingga Senin (10/08/2025) ini menjadi wadah penting untuk menyelaraskan langkah Kadin dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menyatakan bahwa forum ini akan membahas sejumlah program nasional yang membutuhkan peran aktif sektor swasta.
Di antara isu strategis yang masuk dalam agenda adalah Program Makan Bergizi Gratis, pembangunan 3 juta rumah yang juga mencakup renovasi hunian tidak layak, inisiatif pendirian Klinik Gotong Royong untuk pelayanan kesehatan gratis, serta pengiriman tenaga kerja migran secara terstruktur ke luar negeri.
Dengan pelibatan banyak pihak dan pentingnya agenda yang dibahas, acara ini mendapat atensi penuh dari unsur keamanan dan pemerintahan daerah. Di sisi lain, masyarakat Magelang diimbau untuk mengikuti arahan petugas lalu lintas dan menghindari jalur-jalur yang terkena penutupan sementara guna menghindari kemacetan. []
Diyan Febriana Citra.