Lansia di Blora Tewas Tragis, Diduga Korban Kekerasan

Lansia di Blora Tewas Tragis, Diduga Korban Kekerasan

BLORA – Kematian tragis seorang perempuan lanjut usia bernama Patmirah (82) di Dukuh Kalisangku, Desa Gempolrejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, mengundang duka mendalam sekaligus kekhawatiran soal keselamatan warga lanjut usia yang tinggal sendiri. Perempuan sepuh itu ditemukan tidak bernyawa dengan luka di bagian wajah dan lehernya, dalam kondisi yang mengundang tanda tanya besar.

Peristiwa memilukan ini pertama kali diketahui pada Jumat malam (25/07/2025), sekitar pukul 21.00 WIB, saat anak korban, Suparni, datang ke rumah untuk menjenguk ibunya. Namun bukannya disambut, Suparni justru mendapati ibunya sudah tergeletak tak bernyawa di kamar belakang rumah, dengan luka terbuka pada leher dan wajah.

“Suparni syok melihat ibunya tergeletak tak bernyawa dengan luka bagian di leher dan bagian muka,” ujar Kasi Humas Polres Blora, AKP Gembong Widodo, kepada wartawan, Sabtu (26/07/2025).

Setelah menemukan ibunya dalam keadaan mengenaskan, Suparni segera meminta pertolongan warga sekitar. Warga yang datang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Polisi yang menerima laporan segera bertindak. Tim gabungan dari Polsek Tunjungan, Satreskrim Polres Blora, Tim Inafis, dan Satintelkam langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.

“Hasil pemeriksaan awal menunjukkan korban meninggal dunia dengan dua luka sayat di leher dan muka,” terang Gembong.

Jenazah Patmirah kemudian dibawa ke RSUD Kabupaten Blora untuk keperluan autopsi guna memastikan penyebab kematiannya. Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, meskipun tidak dirinci apa saja barang tersebut.

“Kami telah mengamankan sejumlah barang bukti. Saat ini jenazah korban masih di RSUD Blora menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut,” imbuh Gembong.

Pihak kepolisian belum bisa memastikan motif maupun pelaku dari peristiwa ini. Dugaan sementara mengarah pada tindakan kekerasan, namun butuh pendalaman lebih lanjut untuk mengungkap siapa pelaku di balik kematian nenek malang tersebut.

“Kasus ini ditangani Satreskrim Polres Blora untuk mencari motif maupun terduga pelaku,” pungkas Gembong.

Kematian Patmirah menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya perhatian lebih kepada warga lanjut usia yang tinggal sendirian, terutama dalam hal keamanan dan pemantauan aktivitas harian mereka. Kasus ini juga menunjukkan perlunya deteksi dini dari lingkungan sekitar terhadap potensi kekerasan, agar insiden serupa bisa dicegah di kemudian hari. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews