WONOGIRI – Suasana tenang di sebuah permukiman di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, mendadak geger pada Kamis (14/08/2025) petang. Seorang ibu rumah tangga lanjut usia ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di dalam rumahnya. Kejadian itu mengundang perhatian warga dan memunculkan dugaan kuat bahwa korban merupakan korban pembunuhan.
Menurut keterangan warga, sekitar pukul 18.00 WIB mereka mulai curiga karena rumah korban terlihat gelap. Lampu yang biasanya menyala sejak sore hari kali ini tidak tampak, membuat beberapa orang memutuskan untuk mengecek kondisinya.
Kecurigaan tersebut berubah menjadi kepanikan ketika warga mendapati korban tergeletak bersimbah darah dengan luka parah di tubuhnya. Luka-luka tersebut diduga kuat akibat sabetan atau tusukan benda tajam.
Kejadian ini langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian. Tidak berselang lama, tim Satreskrim Polres Wonogiri bersama petugas identifikasi tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Garis polisi segera dipasang di sekitar rumah untuk mengamankan area dan mencegah warga mendekat, sekaligus mengamankan kemungkinan adanya jejak pelaku.
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, membenarkan bahwa peristiwa tersebut adalah kasus pembunuhan. “Terkait itu memang benar pembunuhan,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Jumat (15/08/2025).
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami motif di balik pembunuhan tersebut. Petugas tengah mengumpulkan bukti dan keterangan dari sejumlah saksi, termasuk warga sekitar yang pertama kali menemukan korban. “Pelaku masih lidik,” kata Anom, menegaskan bahwa identitas dan keberadaan pelaku masih dalam proses penyelidikan.
Peristiwa ini menambah daftar kasus kriminal yang belakangan marak terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah, khususnya yang melibatkan korban perempuan lansia. Kondisi korban yang tinggal sendiri dan rumah yang relatif sepi menjadi faktor yang rawan dimanfaatkan pelaku kejahatan.
Meski pihak kepolisian belum membeberkan temuan awal terkait pelaku maupun motif, warga sekitar berharap kasus ini dapat segera terungkap. Mereka juga mulai meningkatkan kewaspadaan dengan saling memantau lingkungan, terutama di malam hari.
Sementara itu, jenazah korban telah dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. Hasil pemeriksaan forensik diharapkan dapat memberikan petunjuk penting bagi penyidik, seperti waktu pasti kematian, jenis senjata yang digunakan, dan kemungkinan adanya perlawanan dari korban sebelum meninggal.
Kepergian korban yang dikenal ramah dan supel di lingkungannya ini meninggalkan duka mendalam bagi tetangga dan kerabat. Banyak warga yang tak menyangka tragedi mengerikan ini bisa terjadi di daerah mereka yang selama ini relatif aman dan jauh dari pemberitaan kriminal. []
Diyan Febriana Citra.