YOGYAKARTA – Insiden kecelakaan yang melibatkan kereta api kembali terjadi di wilayah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Seorang pria berusia lanjut ditemukan meninggal dunia setelah tertabrak kereta api di kawasan Gamping pada Selasa (18/11/2025) sekitar pukul 02.00 WIB. Peristiwa pada dini hari itu sontak menggerakkan petugas kepolisian dan tim stasiun untuk melakukan penanganan cepat di lokasi kejadian.
Kasi Humas Polresta Sleman, AKP Salamun, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut bermula ketika KA 169 Malioboro Express melintas pada rute Yogyakarta–Patukan. Menurutnya, masinis sudah berupaya memberikan isyarat bahaya sebelum tabrakan terjadi.
“Kejadian bermula saat KA 169 Malioboro Express melintas di jalur Yogyakarta-Patukan. Masinis melihat seseorang menyeberang rel dan telah membunyikan semboyan peringatan, namun karena jarak dekat, korban tetap tertabrak,” kata AKP Salamun.
Laporan awal menyebutkan bahwa korban merupakan seorang warga setempat. Petugas stasiun yang segera menuju lokasi kejadian menemukan bagian tubuh korban tak jauh dari rel. Korban kemudian teridentifikasi sebagai SW (60), warga Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman.
“Korban diketahui bernama SW (60), warga Gamping. Keluarga mengenali korban dan menerima kejadian ini sebagai musibah,” jelasnya.
Setelah identitas korban dipastikan, kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui lebih rinci kondisi dan posisi korban saat kejadian. Jenazah kemudian dievakuasi menuju RSUP Dr. Sardjito untuk proses lebih lanjut, termasuk pemeriksaan medis yang diperlukan sebelum diserahkan kembali kepada keluarga. AKP Salamun menjelaskan, “Rencana tindak lanjut meliputi pendalaman keterangan saksi, kelengkapan administrasi, serta penyerahan jenazah kepada pihak keluarga.”
Hingga saat ini, dugaan awal mengarah pada faktor kelalaian di sekitar jalur rel. Kejadian serupa sering terjadi terutama pada malam hingga dini hari ketika jarak pandang terbatas dan warga kurang waspada saat melintas. Meski demikian, penyidik masih menunggu pengumpulan keterangan saksi yang berada di sekitar lokasi untuk memastikan tidak ada faktor lain yang turut berperan dalam tragedi tersebut.
AKP Salamun menegaskan pentingnya kewaspadaan bagi masyarakat yang beraktivitas di sekitar rel kereta api. Ia mengingatkan bahwa jalur rel merupakan area terbatas yang berbahaya dan tidak boleh diseberangi sembarangan.
“Mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berada di sekitar jalur rel kereta api,” pungkasnya.
Peristiwa di Gamping kali ini menambah deretan kecelakaan yang terjadi akibat kurangnya perhatian saat melintas di jalur kereta. Aparat berharap masyarakat semakin memperhatikan rambu, marka, serta suara peringatan kereta api demi menghindari kejadian serupa di kemudian hari. []
Diyan Febriana Citra.

