SAMARINDA – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, aparat keamanan di Kota Samarinda menyiapkan pengamanan berlapis demi memastikan pelaksanaan ibadah berlangsung aman dan khidmat. Salah satu langkah utama yang dilakukan adalah sterilisasi sejumlah gereja yang akan digunakan umat Kristiani untuk beribadah.
Sterilisasi dijadwalkan dilakukan beberapa jam sebelum pelaksanaan ibadah dengan melibatkan personel khusus yang memiliki keahlian dan peralatan pendukung. Sejumlah gereja telah dipetakan sebagai prioritas pengamanan, dengan sekitar lima lokasi utama menjadi fokus sterilisasi menjelang hari pelaksanaan.
Kapolres Samarinda Kombes Pol Henri Umar mengatakan, sterilisasi gereja menjelang Natal dan Tahun Baru akan dilakukan oleh personel Brimob yang memiliki kemampuan teknis khusus. “Itu dari Brimob nanti, karena dari Batalyon B Brimob yang memiliki peralatan dan kapasitas kemampuan,” ujarnya saat ditemui di Polres Samarinda, Jumat (19/12/2025).
Ia menjelaskan, peran Polresta Samarinda dalam kegiatan tersebut adalah memberikan data gereja-gereja yang menjadi sasaran sterilisasi sebelum pelaksanaan ibadah. “Kami hanya memberikan data kira-kira gereja mana yang akan dilakukan sterilisasi sebelum pelaksanaan kegiatan ibadah dalam rangka Natal dan Tahun Baru,” katanya.
Henri Umar mengungkapkan bahwa proses sterilisasi biasanya dilaksanakan beberapa jam sebelum ibadah dimulai guna memastikan tidak ada potensi gangguan keamanan. “Biasanya dilakukan H minus lima jam di hari H,” ucapnya.
Menurutnya, jumlah gereja yang menjadi fokus pengamanan dan sterilisasi diperkirakan sekitar lima lokasi utama di Kota Samarinda. “Kemungkinan ada sekitar lima gereja yang menjadi fokus,” tuturnya.
Ia pun menyebutkan sejumlah gereja yang masuk dalam daftar prioritas sterilisasi aparat keamanan. “Gereja Immanuel, Katedral, Hukumene, Santo Lukas, dan HKBP Merah,” ungkapnya.
Dengan pengamanan yang terencana dan terkoordinasi tersebut, diharapkan pelaksanaan ibadah Natal dan perayaan Tahun Baru di Kota Samarinda dapat berjalan aman, tertib, dan penuh kekhusyukan. Kehadiran aparat keamanan menjadi wujud komitmen negara dalam memberikan rasa aman dan perlindungan bagi masyarakat saat menjalankan ibadah keagamaan.
Kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban serta bekerja sama dengan petugas selama rangkaian pengamanan Natal dan Tahun Baru berlangsung. []
Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Agnes Wiguna

