Lima Ruang Kelas SMKN 1 Gunung Putri Ambruk Diterpa Angin Kencang

Lima Ruang Kelas SMKN 1 Gunung Putri Ambruk Diterpa Angin Kencang

Bagikan:

BOGOR — Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (03/11/2025) sore, menyebabkan sebagian bangunan SMKN 1 Gunung Putri ambruk. Lima ruang kelas dan satu laboratorium mesin rusak berat akibat tertimpa pohon tumbang yang menimpa bagian atap sekolah.

Peristiwa itu menimbulkan kepanikan di kalangan siswa dan guru yang masih berada di lokasi ketika hujan mengguyur deras. Beberapa siswa bahkan mengalami luka ringan akibat tertimpa material bangunan yang roboh.

“Bangunan yang ambruk terdiri dari lima ruang kelas belajar dan satu laboratorium mesin yang tengah berkegiatan belajar,” ujar Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin, saat dikonfirmasi, Selasa (04/11/2025).

Menurut penjelasan Jalaludin, kejadian bermula ketika hujan deras turun dengan intensitas tinggi sejak sore hari. Angin kencang yang menyertainya mengakibatkan sejumlah pohon besar di sekitar sekolah tumbang, salah satunya menimpa bangunan tempat siswa kelas XI dan XII mengikuti kegiatan belajar.

“Akibat kejadian tersebut, sebanyak lima ruang kelas mengalami kerusakan pada bagian atap bangunan. Saat peristiwa terjadi, beberapa siswa masih berada di dalam kelas menunggu hujan reda untuk pulang,” katanya.

Ia menambahkan, sebagian siswa yang masih berada di dalam ruangan sempat berusaha menyelamatkan diri ketika mendengar suara retakan dari atap. Namun, dalam waktu singkat, pohon besar yang tumbang mengenai bangunan hingga atap dan dinding sebagian ruang kelas runtuh.

“Pohon yang tumbang menimpa bagian atap. Kemudian, material bangunan mengenai beberapa siswa. Sehingga menyebabkan korban luka akibat tertimpa reruntuhan,” ucap Jalaludin.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor segera diterjunkan ke lokasi untuk mengevakuasi korban dan melakukan penanganan awal. Siswa yang mengalami luka langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapat perawatan.

Sementara itu, pihak sekolah bersama pemerintah daerah tengah melakukan pendataan kerusakan serta menyiapkan rencana perbaikan darurat agar kegiatan belajar mengajar dapat segera berjalan kembali.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa struktur bangunan yang terdampak sudah mengalami pelapukan pada beberapa bagian, sehingga tidak mampu menahan beban tambahan ketika tertimpa pohon dan diterpa angin kencang.

Musibah ini menjadi pengingat penting bagi lembaga pendidikan dan pemerintah daerah untuk memastikan keamanan fisik gedung sekolah, terutama menjelang musim hujan yang disertai angin kencang. Selain itu, BPBD mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang kerap terjadi di wilayah Bogor dan sekitarnya dalam beberapa waktu terakhir. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Berita Daerah Hotnews