SURABAYA – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya setelah salah seorang mahasiswanya ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakan. Korban diketahui bernama Titan Muhammad Lukman, mahasiswa semester tiga jurusan Teknik Komputer.
Titan ditemukan sudah tak bernyawa di kamar kontrakannya di Perumahan Wisma Permai I Nomor 52, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya, Senin (25/08/2025). Saat ditemukan, tubuhnya terbaring telentang di atas kasur. Yang mengejutkan, di samping jasadnya terdapat tabung gas nitrogen berwarna putih beserta kardus pembungkus yang masih menyimpan identitas pemesan atas nama Titan.
Kabar kematian Titan sontak mengundang perhatian warga sekitar. Situasi makin haru ketika sang ibu tiba di lokasi. Tangis histerisnya tak terbendung hingga beberapa rekan korban berusaha menenangkan.
Polisi yang datang segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil awal, selain tabung nitrogen, petugas juga mengamankan sebuah ponsel milik korban sebagai barang bukti.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Edy Herwiyanto, menyampaikan pihaknya masih terus menelusuri penyebab kematian mahasiswa muda tersebut. “Kami akan dalami di proses penyelidikan ini,” ujarnya singkat.
Sejumlah keterangan dari teman kontrakan menyebutkan bahwa Titan sempat mengaku memiliki banyak persoalan pribadi. Namun, pihak kepolisian menegaskan belum bisa mengambil kesimpulan apapun sebelum hasil pemeriksaan forensik selesai dilakukan.
Setelah proses olah TKP rampung, jasad Titan kemudian dibawa menggunakan ambulans menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur untuk menjalani autopsi. Proses ini diharapkan bisa memberi jawaban atas misteri yang masih menyelimuti kepergiannya.
Tragedi ini meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga tetapi juga lingkungan kampus ITS. Beberapa mahasiswa mengaku terkejut dengan kabar tersebut. Titan dikenal sebagai sosok yang ramah, aktif, dan cukup dekat dengan teman-temannya.
Peristiwa kematian mahasiswa yang disertai temuan tabung nitrogen ini menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan masyarakat. Spekulasi pun bermunculan, namun aparat mengimbau agar publik tidak terburu-buru menarik kesimpulan.
Hingga kini, penyelidikan kasus tersebut ditangani oleh Polsek Mulyorejo bersama Polrestabes Surabaya. Hasil resmi akan disampaikan setelah pemeriksaan medis dan forensik selesai.
Kematian Titan menjadi pengingat bahwa tekanan hidup yang dialami generasi muda sering kali tidak terlihat oleh lingkungan sekitarnya. Banyak pihak berharap kasus ini bisa diusut tuntas sekaligus menjadi momentum refleksi agar kampus, keluarga, maupun masyarakat lebih peduli terhadap kondisi mental mahasiswa. []
Diyan Febriana Citra.