SAMARINDA – Kewaspadaan seorang warga Samarinda pada dini hari secara tidak sengaja berhasil menggagalkan aksi pencurian di rumahnya sendiri. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (10/07/2025) sekitar pukul 04.30 WITA di Jalan Slamet Riyadi Gang 6, Kecamatan Sungai Kunjang, ketika pelaku berinisial AE (23) tertangkap basah mencoba membobol rumah warga.
Kejadian bermula saat Hendra, pemilik rumah, sedang bermain game menjelang subuh. Di tengah kesibukannya, ia mendengar suara mencurigakan dari arah pintu belakang rumah. Kecurigaan itu terbukti benar. Saat dicek, ia menemukan seorang pria tak dikenal telah masuk ke dalam rumahnya.
“Waktu itu saya sedang bermain game, lalu mendengar suara pintu belakang dibuka. Saya langsung ke sumber suara dan melihat pelaku di dalam rumah,” ujar Hendra.
Merasa terpergok, AE sempat melakukan perlawanan. Ia berusaha kabur dan merusak sejumlah barang milik Hendra dalam prosesnya. Namun, aksi paniknya tak berlangsung lama. Istri Hendra yang menyaksikan kejadian tersebut langsung berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Teriakan itu mengundang perhatian warga sekitar yang kemudian berdatangan dan membantu mengamankan pelaku. Tidak lama setelah itu, Tim Patroli 110 Beat 07 Regu 2 dari Sat Samapta Polresta Samarinda, yang dipimpin Aipda Haris Sifren, tiba di lokasi dan segera mengevakuasi AE dari kerumunan massa.
Kapolresta Samarinda melalui Kasat Samapta, AKP Baharuddin, menyampaikan apresiasi atas respons cepat dari petugas patroli serta keterlibatan warga yang turut membantu mengamankan situasi.
“Langkah cepat anggota di lapangan patut diapresiasi karena mampu merespons laporan warga dengan sigap dan menjaga situasi tetap kondusif,” kata Baharuddin.
Pelaku kemudian digiring ke Markas Polsek Sungai Kunjang guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih mendalami motif pencurian yang dilakukan oleh AE dan menyelidiki kemungkinan keterlibatan pelaku dalam kasus-kasus serupa di wilayah tersebut.
Kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan warga, terutama pada jam-jam rawan dini hari. Meskipun tidak disengaja, kebiasaan begadang Hendra ternyata menjadi penyelamat rumah tangganya dari kerugian yang lebih besar. Kesigapan warga dan respons cepat aparat turut memastikan peristiwa tersebut tidak menimbulkan kekacauan lebih lanjut. []
Diyan Febriana Citra.