Mayat Tanpa Busana Ditemukan di Bendungan Banyuwangi

Mayat Tanpa Busana Ditemukan di Bendungan Banyuwangi

Bagikan:

BANYUWANGI – Suasana di Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, mendadak gempar pada Rabu (26/11/2025) petang setelah warga menemukan sesosok mayat perempuan di Bendungan Sungai Baru. Penemuan itu cepat menyebar dari mulut ke mulut, membuat warga berbondong-bondong mendatangi lokasi untuk memastikan kabar tersebut. Bendungan yang biasanya hanya dilewati warga setempat mendadak dipenuhi kerumunan yang penasaran.

Kapolsek Tegalsari, AKP Lita Kurniawan, menjelaskan bahwa laporan pertama datang dari sejumlah warga yang melihat ada tubuh manusia tersangkut di bagian bawah bendungan. Temuan itu segera mereka sampaikan ke aparat, dan polisi langsung menuju lokasi untuk memastikan kondisi korban.

“Saat ditemukan oleh warga, kondisi mayat dalam keadaan tanpa busana tersebut berada di bawah pusaran air bendungan,” kata Lita.

Arus air yang deras membuat proses evakuasi tidak mudah. Sejumlah petugas harus turun langsung ke area bendungan sambil memastikan keamanan diri karena pusaran air cukup kuat. Polisi turut meminta warga untuk menjauh dari tepian karena khawatir arus mendadak bertambah deras. Setelah beberapa waktu petugas berjibaku melawan derasnya aliran air, mayat akhirnya berhasil diangkat dan dievakuasi menuju RSUD Blambangan Banyuwangi.

Sesampainya di rumah sakit, pemeriksaan awal dilakukan untuk memastikan kondisi fisik korban serta mencari tanda-tanda khusus yang dapat membantu proses identifikasi. Hingga Rabu malam, aparat belum dapat memastikan identitas perempuan tersebut.

“Hingga saat ini kami melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi. Untuk identitas belum diketahui atau Mrs X,” ujar Lita.

Polisi kini menelusuri kemungkinan korban hanyut dari bagian hulu Sungai Baru. Investigasi dilakukan dengan mendatangi sejumlah titik yang memungkinkan korban terbawa arus, termasuk permukiman yang berada di sepanjang aliran sungai. Aparat juga mengumpulkan keterangan dari warga sekitar terkait apakah ada laporan kehilangan anggota keluarga atau perempuan yang tidak kembali ke rumah sejak beberapa hari terakhir.

Selain itu, tim kepolisian tengah mencermati sejumlah kemungkinan penyebab kematian. Mereka masih menunggu hasil pemeriksaan medis dari RSUD Blambangan untuk memastikan apakah korban mengalami kekerasan, kecelakaan, atau kondisi lain sebelum hanyut ke bendungan. Meski belum ada keterangan tambahan, polisi memastikan setiap temuan di tubuh korban akan diperiksa secara cermat.

Sementara itu, suasana Desa Karangdoro masih dipenuhi rasa penasaran. Warga berharap identitas korban segera terungkap agar keluarga jika ada dapat mengetahui kabar tersebut. Penemuan jenazah tanpa busana di bendungan ini menambah daftar kejadian misterius yang beberapa kali terjadi di wilayah perdesaan dengan aliran sungai deras, membuat kepolisian harus bekerja ekstra untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Berita Daerah Kasus