BONE – Suasana tenang warga Kelurahan Ujung Tanah, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, mendadak berubah menjadi heboh setelah ditemukannya sesosok mayat perempuan tanpa identitas yang mengapung di Sungai Walannae, Rabu (09/07/2025) pagi.
Penemuan ini bermula dari laporan seorang nelayan bernama Amir Syamsuddin (30) yang tengah beraktivitas di sungai. Ia mendapati jasad perempuan yang sudah terbawa arus hingga ke tengah aliran sungai. Merasa curiga, Amir pun menggiring jasad tersebut ke tepi sungai dan segera meminta bantuan warga serta melaporkannya ke pihak berwenang.
“Ditemukan pertama kali oleh seorang nelayan mengapung di tengah sungai, kemudian mayat digiring ke tepi sungai untuk dievakuasi,” ujar Danramil 03 Cenrana, Lettu Inf. Andi Ardianto, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Setelah dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk pemeriksaan awal. Selanjutnya, jasad tersebut dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Bone guna dilakukan otopsi dan identifikasi lebih lanjut.
Pihak kepolisian hingga saat ini belum dapat mengungkap identitas korban. Dugaan awal tidak mengarah pada luka terbuka yang mencolok, namun penyebab pasti kematian masih menunggu hasil medis.
“Identitas korban belum diketahui dan saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” kata Kapolsek Cenrana, Iptu Muhammad Arfah, dalam keterangannya kepada Kompas.com.
Seiring dengan proses penyelidikan, polisi turut mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga, terutama perempuan, agar segera melapor ke kantor polisi terdekat. Informasi dari warga sangat dibutuhkan guna mempercepat proses pengungkapan identitas korban.
Keberadaan jasad perempuan tak dikenal ini memunculkan berbagai spekulasi di kalangan warga. Beberapa mengira korban mungkin hanyut terbawa arus, sementara lainnya menduga ada unsur kekerasan atau tindak kriminal yang melatarbelakangi kejadian ini. Meski demikian, pihak berwajib belum bisa memastikan hingga hasil autopsi selesai.
Kejadian ini menambah daftar kasus penemuan jasad misterius yang sempat terjadi di sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan dalam beberapa bulan terakhir. Oleh karena itu, kolaborasi antara warga dan aparat dinilai krusial dalam mendeteksi dini peristiwa serupa serta mengungkap fakta di baliknya.
Aparat gabungan TNI-Polri tetap berjaga dan mengintensifkan penyisiran di sekitar lokasi penemuan, guna mencari petunjuk lain yang mungkin tertinggal. Polisi juga membuka saluran informasi dan laporan melalui nomor resmi untuk mempercepat pengumpulan data. []
Diyan Febriana Citra.