BLORA – Suasana tenang di area persawahan Nglorog, Blora, Jawa Tengah, mendadak berubah ramai pada Sabtu (29/11/2025) ketika sebuah warung sederhana di pinggir areal pertanian itu didatangi rombongan pejabat pusat. Kehadiran Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto bersama Kepala Bappenas/Menteri PPN Rachmat Pambudy membuat warga setempat berbondong-bondong menuju warung milik pasangan Rawuyan dan Suratmi.
Rawuyan, yang saat itu sedang mencangkul di sawah, mengaku tidak pernah membayangkan warung kecilnya menjadi tempat singgah menteri. Ia langsung menghentikan pekerjaannya setelah tetangga memberi kabar.
“Wong saya lagi nyangkul, tiba-tiba tetangga ngabari, ‘Warungmu ramai, ada Pak Menteri’,” ujarnya.
Menurut pria 50 tahun tersebut, kunjungan mendadak itu berlangsung santai. Ia mengatakan tidak sempat menyiapkan apa pun, sebab tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
“Saya ndak ada persiapan apa-apa. Nggak tahu (Menteri Agus) mau mampir. Ya menu di sini seadanya saja, hanya ada gorengan, kopi, es-esan,” tuturnya.
Suratmi, sang istri, menambahkan bahwa Menteri Agus bukan pertama kali datang ke warung tersebut. Namun, kunjungan sebelumnya terjadi lebih dari satu dekade lalu.
“Kaget, kaget, dadakan. Belum terinfo Bapak (Menteri Agus Andrianto) ke sini. Sudah dua kali Bapak ke sini. Kalau ndak salah pertama itu 2014,” katanya.
Ia mengaku terkesan karena Menteri Agus tetap bersahaja meski kini menduduki jabatan strategis.
“Gelem ngopi ning pinggir dalan. Saya senang. (Makanan) seadanya saja di sini yang dimakan,” ujarnya.
Keramaian pun semakin memuncak ketika warga sekitar mengetahui bahwa pejabat asal daerah mereka singgah begitu dekat dari sawah. Banyak petani yang spontan datang untuk melihat dan menyapa. Menteri Agus pun membalas antusiasme warga.
“Ayo, ayo foto,” ajaknya kepada masyarakat yang mulai mengerubungi warung.
Beberapa warga mengungkapkan kebanggaan mereka terhadap sosok Agus Andrianto, yang berasal dari Blora. Salah seorang petani menyampaikan rasa harunya.
“Bapak kan asli sini. Saya alhamdulillah ada orang dari sini jadi pejabat dan merakyat,” ujarnya.
Warung Rawuyan dan Suratmi berada tepat di depan rumah mereka, menghadap hamparan sawah yang tengah ditanami cabai. Di lokasi inilah Menteri Agus duduk bersama Kepala Bappenas, memilih meja sederhana yang dinaungi pepohonan rindang.
Kunjungan tak terjadwal itu disebut berawal dari ketertarikan Menteri Agus setelah melihat panen cabai di lahan warga. Ia bahkan menyampaikan rencana membawa bibit cabai tersebut untuk dikembangkan lebih lanjut di Pulau Nusakambangan, yang saat ini ditetapkan sebagai salah satu lokasi penguatan Ketahanan Pangan nasional.
Kunjungan yang berlangsung singkat itu membuat Rawuyan dan Suratmi merasa tersanjung. Meski warungnya sederhana, momen tersebut menjadi pengalaman yang tidak mereka duga sebelumnya. []
Diyan Febriana Citra.