Mobil Listrik Terbakar di Aloha, Tak Ada Korban

Mobil Listrik Terbakar di Aloha, Tak Ada Korban

SIDOARJO – Sebuah mobil listrik berjenis Mitsubishi Outlander dilaporkan terbakar hebat di bundaran Aloha, Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin malam (21/07/2025) menjelang tengah malam. Peristiwa ini menjadi sorotan karena melibatkan kendaraan berbasis listrik yang semakin banyak digunakan masyarakat perkotaan.

Mobil bernomor polisi W 1404 CY tersebut diketahui milik seorang warga Medaeng, Waru, bernama Erlinda (32). Ia mengaku sedang dalam perjalanan dari Surabaya menuju Waru dan hendak berputar balik di bundaran Aloha saat kejadian berlangsung.

“Awalnya biasa saja, mobil nggak menunjukkan tanda-tanda aneh. Tapi pas sampai di putaran balik, tiba-tiba keluar asap dari kap depan. Mesinnya juga langsung mati, nggak bisa digas sama sekali,” kata Erlinda saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (22/07/2025).

Melihat keanehan itu, Erlinda segera keluar dari kendaraan dan memeriksa bagian mesin dengan membuka kap mobil. Asap putih tebal langsung keluar, menandakan adanya gangguan serius. Ia pun berinisiatif meminta bantuan kepada warga sekitar, termasuk Burhanuddin, seorang sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas) di area tersebut.

“Saya minta tolong ke supeltas yang jaga di situ. Tapi nggak lama kemudian muncul percikan api dari bawah. Saya langsung telpon 112 dan pemadam,” ujarnya.

Burhanuddin membenarkan bahwa dirinya sempat melihat api kecil yang muncul dari sisi lampu kanan depan. Ia sempat berusaha membantu, namun kesulitan karena tidak tersedia alat pemadam maupun air di sekitar lokasi.

“Awalnya cuma nyala kecil dari lampu kanan depan. Terus nyambar kabel, asap keluar dari dalam kap,” kata Burhanuddin. Ia menambahkan, begitu api menyambar bagian kabel, kobaran langsung menjalar ke area tangki bahan bakar dan menyebar ke seluruh badan mobil.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa karena pengemudi segera keluar dari mobil, namun semua barang pribadi di dalam kendaraan, termasuk dompet, tas, dan dokumen penting, ikut hangus dilalap api. Warga sekitar pun memilih menjauh karena khawatir terjadi ledakan, sembari menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran.

Sekitar 30 menit setelah petugas damkar tiba, api berhasil dipadamkan. Sementara penyebab pasti masih menunggu hasil investigasi lebih lanjut, peristiwa ini menyuarakan pentingnya kesadaran dan kesiapsiagaan pemilik kendaraan dalam menghadapi potensi kebakaran, terutama pada mobil berbasis teknologi listrik atau hybrid yang memerlukan pengawasan ekstra terhadap sistem kelistrikan dan suhu komponen.

Selain itu, insiden ini juga menyoroti perlunya ketersediaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di dalam mobil, serta edukasi bagi pengemudi agar dapat merespons situasi darurat dengan cepat sebelum petugas tiba. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews