Mobil Rombongan Bantuan Banjir Kecelakaan, Dua Tewas di Aceh Timur

Mobil Rombongan Bantuan Banjir Kecelakaan, Dua Tewas di Aceh Timur

Bagikan:

ACEH TIMUR — Sebuah kendaraan yang membawa rombongan relawan dan bantuan untuk korban banjir di wilayah Aceh Timur mengalami kecelakaan tragis pada Minggu (07/12/2025) sore. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB di kawasan Simpang Kameng, Kecamatan Pante Bidari, ketika mobil yang melaju dari Kecamatan Nurussalam itu tiba-tiba hilang kendali sebelum akhirnya terbalik dan masuk ke parit.

Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian menyebutkan bahwa kecelakaan diduga kuat disebabkan oleh rem mobil yang tidak berfungsi. Kondisi ini membuat sopir tidak mampu mengendalikan laju kendaraan saat memasuki jalanan menurun di kawasan Buket Riyeun Kameng. Mobil kemudian terpental ke sisi kiri jalan dan terjun ke dalam parit yang cukup dalam.

Akibat kecelakaan tersebut, dua orang meninggal dunia di tempat. Kedua korban diketahui bernama Ridwan dan Riyan, warga Gampong Beurandang, Aceh Timur. Kedua jenazah langsung dievakuasi warga dibantu relawan dan dibawa ke rumah duka untuk proses pemakaman malam harinya.

Selain korban jiwa, lima orang lainnya mengalami luka-luka, sebagian di antaranya cukup serius hingga mengalami patah tulang. Para korban luka tersebut meliputi Zainadi, Kepala Desa Gampong Jalan; Marsyudi, warga Desa Jalan; Jamaldin, warga Beurandang; Abdullah dari Desa Jalan; serta Bakri, yang juga berasal dari Desa Jalan.

Warga di sekitar lokasi kejadian sempat panik melihat kondisi mobil yang ringsek dan posisi kendaraan yang terbalik dalam parit. Sejumlah saksi mata menuturkan bahwa kejadian berlangsung sangat cepat. Mereka melihat mobil melaju tidak stabil sebelum akhirnya jatuh.

“Diduga rem mobil blong sehingga sopir tidak dapat menguasai kendaraan,” ujar salah satu saksi yang berada di sekitar tempat kejadian.

Tak lama setelah kecelakaan terjadi, warga setempat bersama aparat desa melakukan evakuasi darurat. Para korban luka segera dilarikan ke Rumah Sakit Zubir Mahmud Idi menggunakan kendaraan warga untuk mendapatkan penanganan medis. Kondisi sebagian korban disebut memerlukan perawatan intensif mengingat cedera yang dialami cukup berat.

Peristiwa ini menjadi duka mendalam bagi masyarakat Aceh Timur, terutama bagi warga yang selama ini sedang berjibaku membantu penanganan banjir di berbagai kecamatan. Mobil yang mengalami kecelakaan tersebut diketahui membawa bantuan berupa bahan makanan dan perlengkapan darurat yang rencananya akan disalurkan ke pengungsi banjir.

Aparat kepolisian dari Polsek Pante Bidari telah mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pemeriksaan terhadap kondisi kendaraan dan keterangan saksi-saksi akan menjadi dasar untuk memastikan penyebab utama kecelakaan. Hingga kini, dugaan sementara masih mengarah pada kegagalan sistem pengereman sebagai faktor dominan.

Tragedi ini menambah panjang daftar kecelakaan yang terjadi di jalur pedesaan Aceh Timur, khususnya di daerah dengan kontur jalanan menanjak dan menurun. Pemerintah daerah diharapkan dapat melakukan evaluasi, termasuk pengecekan kendaraan operasional bantuan agar kejadian serupa tidak kembali terulang di tengah upaya membantu masyarakat. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Berita Daerah Hotnews