Mobil Terjun ke Jurang, Dua Penumpang Masih Dicari

Mobil Terjun ke Jurang, Dua Penumpang Masih Dicari

Bagikan:

JAMBI — Upaya pencarian terhadap dua korban hilang akibat kecelakaan lalu lintas di perbatasan Merangin–Kerinci masih berlangsung hingga Senin (08/12/2025). Tim SAR gabungan dari Pos SAR Kerinci dan Kantor Basarnas Jambi dikerahkan sejak Minggu sore untuk menelusuri lokasi jatuhnya sebuah mobil minibus yang terperosok ke jurang di kawasan jembatan penghubung kedua kabupaten tersebut.

Humas Basarnas Jambi, Luthfi, menyampaikan bahwa proses pencarian terus dilakukan tanpa henti karena kondisi medan yang cukup ekstrem mengharuskan tim bekerja dengan sangat hati-hati.

“Saat ini tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban hilang di dalam jurang, tepatnya di jembatan perbatasan Merangin-Kerinci yang terjadi pada Minggu (07/12/2025),” ujarnya.

Insiden ini terjadi begitu cepat. Sebuah mobil Mazda kabin ganda yang membawa tiga penumpang diduga kehilangan kendali hingga terjun ke lereng jurang dengan kedalaman puluhan meter. Dari tiga orang di dalam kendaraan tersebut, hanya satu penumpang, bernama Udin, yang berhasil selamat. Dua penumpang lainnya hilang dan hingga kini belum ditemukan.

Informasi awal diterima Basarnas dari Kepala Desa Birun Bambang sekitar pukul 16.00 WIB, yang melaporkan bahwa hanya satu korban berhasil menyelamatkan diri. Dua lainnya belum diketahui keberadaannya dan diperkirakan masih berada di dasar jurang, tertutup vegetasi lebat.

Setelah menerima laporan itu, tim gabungan yang terdiri dari 10 personel Pos SAR Kerinci serta bantuan dari Kantor Basarnas Jambi langsung diberangkatkan menuju lokasi. Mereka menempuh perjalanan sekitar tiga jam dari Kerinci dan delapan jam dari Jambi. Setibanya di lokasi pada Minggu sore, tim segera memetakan jalur masuk ke titik jatuhnya kendaraan.

Medan pencarian didominasi tebing terjal, semak rapat, dan aliran sungai kecil di dasar lembah. Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi petugas dalam menentukan titik koordinat yang tepat. Identitas dua korban masih dalam pendataan karena proses konfirmasi dengan pihak keluarga dan saksi dilakukan secara paralel dengan operasi penyelamatan.

Pencarian melibatkan berbagai unsur, mulai dari Tim Penyelamat Pos SAR Kerinci, Basarnas Jambi, BPBD Kerinci, Babinsa, hingga warga setempat yang mengenal kontur daerah tersebut. Sejumlah peralatan khusus dikerahkan untuk mempermudah operasi, seperti kendaraan Rescue D-Max, drone thermal untuk pemindaian udara, perahu karet dan rafting, serta alat komunikasi dan navigasi.

Cuaca di sekitar lokasi terpantau berawan, membuat jarak pandang terbatas dan mengharuskan tim bekerja ekstra waspada. Luthfi menegaskan bahwa seluruh petugas menomorsatukan keselamatan saat menuruni tebing curam.

“Seluruh unsur bekerja dengan mengutamakan ketelitian dan keselamatan. Tim melakukan pencarian dengan metode yang disesuaikan kondisi medan. Prioritas kami adalah menemukan dua korban hilang secepat mungkin,” katanya.

Operasi pencarian akan dilanjutkan hingga kedua korban berhasil ditemukan, dengan pola penyisiran vertikal dan horizontal menyesuaikan kondisi alam di sekitar jurang. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Berita Daerah Hotnews