Motor Tabrak Kendaraan Dinas TNI, Satu Tewas di Salatiga

Motor Tabrak Kendaraan Dinas TNI, Satu Tewas di Salatiga

SALATIGA – Kecelakaan lalu lintas kembali menelan korban jiwa di Kota Salatiga. Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia usai menabrak kendaraan dinas TNI yang tengah berhenti di pinggir jalan karena mengalami gangguan mesin. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (20/08/2025) dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB, di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, tepatnya di depan toko Duta Musik.

Korban diketahui bernama Maryoto (60), warga Dusun Butuh, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Saat kejadian, ia sedang mengendarai sepeda motor Supra Fit dengan nomor polisi H 5679 UV dari arah Tingkir menuju pusat Kota Salatiga.

Di lokasi kejadian, sebuah kendaraan dinas TNI tengah berhenti di badan jalan sebelah kiri karena mengalami kerusakan. Namun, jarak yang sudah terlalu dekat membuat Maryoto tak sempat menghindar. Sepeda motor yang ia kendarai pun menabrak kendaraan tersebut dengan cukup keras.

Benturan mengakibatkan korban mengalami luka serius, terutama di bagian kepala. Meski sempat mendapatkan pertolongan, nyawa Maryoto tak dapat diselamatkan. Ia dinyatakan meninggal dunia setelah dievakuasi ke RSUD Kota Salatiga oleh petugas kepolisian.

Kasat Lantas Polres Salatiga, AKP Darmin, membenarkan peristiwa nahas ini. Ia menjelaskan bahwa Unit Gakkum Satlantas segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti, sekaligus mengevakuasi korban.

“Kami turut berduka cita atas meninggalnya korban. Kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati, memperhatikan kondisi lalu lintas, serta menjaga jarak aman ketika berkendara,” ujarnya.

Hingga kini, kasus tersebut masih dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polres Salatiga untuk proses lebih lanjut. Polisi juga akan memeriksa sejumlah saksi guna memastikan kronologi lengkap kecelakaan, termasuk kondisi kendaraan dinas yang berhenti di lokasi kejadian.

Peristiwa ini menjadi pengingat betapa rentannya keselamatan pengendara di jalan raya, terutama pada dini hari ketika kondisi jalan relatif sepi dan penerangan terbatas. Faktor kewaspadaan menjadi sangat penting, baik bagi pengendara maupun kendaraan lain yang berhenti di pinggir jalan.

Beberapa warga sekitar yang menyaksikan kecelakaan tersebut mengaku kaget dengan suara benturan keras. “Tadi saya dengar suara ‘bruk’ cukup kencang. Pas dilihat, ternyata ada motor menabrak mobil yang berhenti,” tutur Budi, warga sekitar lokasi.

Kejadian ini juga menyoroti pentingnya langkah antisipasi ketika kendaraan mogok di jalan raya. Selain mengutamakan keselamatan pengendara, pemilik kendaraan sebaiknya memberi tanda seperti menyalakan lampu hazard atau meletakkan segitiga pengaman, agar pengguna jalan lain bisa lebih waspada.

Dengan adanya kasus ini, kepolisian kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak mengabaikan aturan dasar keselamatan. Mengemudi dengan jarak aman, memperhatikan kondisi sekitar, serta menjaga kecepatan adalah kunci untuk menghindari kecelakaan fatal di jalan raya. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews