JABAR – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menungkapkan bahwa pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Jawa Barat terus berjalan secara bertahap. Sebagaimana dilansir dari RadarJabar, Bey menyebut, program unggulan dari Presiden Prabowo ini telah mencakup 54 Satuan Pengelola Pelayanan Gizi (SPPG) di 27 kabupaten/kota yang berlangsung hingga akhir 2024 kamrin.
“MBG itu sebanyak 23 kabupaten/kota yang sudah melaksanakan dan terdapat 54 SPPG. Ini masih berjalan, jadi memang masih penyesuaian,” tutur Bey Machmudin, di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Selasa (7/1/2025).
Bey Machmudin merinci, terdapst empat daerah di Jawa Barat yang belum melaksanakan program ini, yakni Kabupaten Sumedang, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, dan Kota Banjar.”Jadi yang belum itu Sumedang, Kuningan, Kabupaten Cirebon, dan Kota Banjar. Empat (daerah) yang belum. Ini bertahap,” lanjutnya.
Bey Machmudin juga mengungkit soal pendanaan program MBG, menurutnya anggaran yang digunakan hingga saat ini masih berasal dari Badan Gizi Nasional.Kendala dalam pelaksanaan program ini, kata dia, hanya bersifat sementara dan seluruh daerah akan terjangkau pada akhirnya.
“Anggaran masih dari Badan Gizi Nasional. Ini masalah karena bertahap saja, tapi pasti juga akan sampai,” tuturnya.Sebelumnya, pada Senin (6/1), Bey menyampaikan bahwa Pemdaprov Jabar telah mencanangkan anggaran sebesar Rp1 triliun dari APBD untuk mendukung pelaksanaan MBG.Namun pelaksanaan teknisnya masih menunggu arahan lebih lanjut dari Badan Gizi Nasional.
Sementara itu berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Jabar menyebutkan bahwa Jawa Barat menargetkan memiliki 727 SPPG hingga tahun 2025.Program MBG menjadi bagian dari komitmen Pemdaprov Jabar dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya dalam memantau dan mengatasi masalah gizi di kalangan anak-anak dan ibu hamil. []
Putri Aulia Maharani