Pabrik Meja Biliar di Tulungagung Ludes Terbakar

Pabrik Meja Biliar di Tulungagung Ludes Terbakar

TULUNGAGUNG – Sebuah insiden kebakaran hebat melanda tempat produksi meja biliar di Desa Gendingan, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, pada Selasa (12/08/2025) malam. Api yang muncul secara tiba-tiba ini meludeskan hampir seluruh material produksi, dengan kerugian yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Peristiwa bermula sekitar pukul 22.30 WIB ketika pemilik usaha, Bambang Yuliono, menyadari adanya kobaran api di area produksi. “Menurut pemilik, api ini diketahui pukul 22.30 WIB. Kemudian peristiwa ini dilaporkan ke damkar dan kepolisian,” ungkap Kapolsek Kedungwaru AKP Sumaji, Rabu (13/08/2025).

Kondisi lokasi yang dipenuhi bahan mudah terbakar seperti kayu dan lembaran tripleks membuat api dengan cepat membesar. Dalam waktu singkat, kobaran api merambat ke seluruh ruangan produksi, menyisakan puing-puing hangus. “Yang terbakar ini triplek dan kayu untuk meja biliar,” jelas Sumaji.

Sadar situasi berpotensi memburuk, tim pemadam kebakaran Tulungagung mengerahkan beberapa unit mobil pemadam untuk menjinakkan api. Upaya tersebut berlangsung selama kurang lebih satu jam sebelum api berhasil dipadamkan sepenuhnya. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, meski kerugian material cukup signifikan.

Berdasarkan pemeriksaan awal dan keterangan sejumlah saksi, kebakaran ini diduga kuat dipicu oleh puntung rokok yang dibuang sembarangan di area produksi. “Dugaan sementara dari puntung rokok, namun masih perlu penyelidikan lebih lanjut,” imbuh Sumaji.

Kebakaran ini menjadi pengingat akan pentingnya penerapan standar keselamatan kerja di lingkungan industri, terlebih di lokasi yang memiliki risiko tinggi akibat banyaknya bahan mudah terbakar. Penempatan alat pemadam api ringan (APAR), pengawasan aktivitas karyawan, dan larangan merokok di area rawan kebakaran menjadi langkah pencegahan yang seharusnya diterapkan secara ketat.

Dalam kasus ini, meski penyebab pastinya masih menunggu hasil penyelidikan, faktor kelalaian manusia kembali menjadi sorotan. Api yang berasal dari sumber kecil seperti puntung rokok dapat berubah menjadi bencana besar jika berada di lingkungan yang tidak aman.

Pemerintah daerah melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tulungagung mengimbau para pelaku usaha untuk lebih disiplin dalam menerapkan prosedur keselamatan. Sosialisasi rutin terkait pencegahan kebakaran, pemasangan tanda larangan merokok, serta pemeriksaan instalasi listrik menjadi upaya yang wajib dilakukan untuk meminimalisasi risiko serupa di masa depan.

Peristiwa ini diharapkan menjadi pelajaran penting, tidak hanya bagi pelaku industri furnitur, tetapi juga masyarakat luas, bahwa sedikit kelalaian bisa berakibat fatal. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews